PROFESI-UNM.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa Bertakwa Universitas Negeri Makassar (LKIMB UNM) baru saja menyelenggarakan Forum Studi Ilmiah Intensif Lanjutan di STIE Amkop Makassar, Rabu-Minggu (1-5/5). Forum ini bertujuan untuk membina kemampuan analitis para kader atau anggotanya dalam menghadapi isu dan persoalan yang ada.
“Tujuan yang ingin dicapai kegiatan ini untuk membina dan menumbuhkan kemampuan analitis kader untuk merespon berbagai persoalan atau isu,” ujar ketua umum LKIMB, Muh Hilmi.
Forum Studi Ilmiah Intensif Lanjutan diisi dengan 13 materi yang disampaikan oleh beberapa pemateri yang berbeda-beda, grup diskusi, dan sesi kepenulisan. Seluruh peserta kegiatan ini adalah anggota LKIMB yang telah menyelesaikan Studi Ilmiah Intensif sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hilmi menjelaskan bahwa akan ada kelanjutan dari kegiatan ini. Para peserta akan dibentuk menjadi kelompok belajar atau kelas alternatif yang kegiatannya akan diisi kajian dengan pemantik materi adalah anggota kelompok sendiri. Selanjutnya, kelompok yang telah terbentuk dapat menjadi pemateri apabila LKIMB maupun Lembaga Kemahasiswaan lainnya membutuhkan pemateri dalam diskusi.
“Studi Ilmiah Intensif Lanjutan mempunyai lanjutan berupa follow up yang diberikan kepada peserta dengan membentuk kelompok belajar atau kelas alternatif yang nantinya akan diisi oleh kegiatan kajian yang dipantik oleh peserta itu sendiri. Kelompok belajar ini juga akan menjadi grup tersendiri ketika LKIMB maupun Lembaga Kemahasiswaan lainnya mencari pemateri pada kegiatan diskusi,” jelas Hilmi.
Terakhir, Hilmi menyampaikan poin penting dari kegiatan Studi Ilmiah Intensif Lanjutan adalah para peserta bisa menumbuhkan kepekaan terhadap isu-isu sosial dan dapat menganalisanya.
“Poin penting dari kegiatan Studi Ilmiah Intensif Lanjutan ini ialah bagaimana para peserta bisa lebih menumbuhkan kepekaan terkait isu-isu sosial dan tak hanya kepekaan, kiranya peserta juga dapat menganalisa isu tersebut sehingga dapat menghasilkan wacana baru,” ucapnya. (*)
*Reporter: Elsa Amelia
