PROFESI-UNM.COM – Direktur Tribun Timur, Tahmsil Tahir sampaikan bahwa sebagai wartawan tak boleh takut dalam mengulas suatu isu. Hal itu ia sampaikan pada diskusi ilmiah Jurnalism Roadshow 2022 dengan tajuk Tantangan Etika Jurnalistik dan Etika Digital di Tahun Pemilu.

Thamsil Tahir menekankan dalam mengangkat suatu isu, seorang jurnalis tak perlu takut. Berbeda dengan konten kreator yang tidak memiliki kewenangan menyampaikan informasi.

“Jurnalis jangan takut, kita berbeda dengan influencer,” tuturnya.

Lanjut, ia menyebut profesi wartawan tentu dipayungi oleh hukum. Jurnalis memiliki kode etik dan Undang undang (UU) yang jelas.

“Hanya kita yang dilindungi UU,” sebutnya.

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa sebagai jurnalis tidak hanya memerlukan kemampuan editing atau membuat konten. Namun, jurnalis juga harus memiliki skill networking.

“Yang termahal dari kita adalah network atau jaringan narasumber,” jelasnya.

Lanjut, ia menambahkan seorang wartawan dapat memiliki jaringan yang baik jika memperoleh kepercayaan dari narasumber. Itulah kemampuan mahal yang perlu dimilki wartawan.

“Kita bisa memiliki network yang baik kalau kita memiliki kepercayaan dengan narasumber,” ujarnya.

Diketahui, kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus daerah Sulawesi Selatan di Red Corner Cafe & Resto Lt 2, Jl. Yusuf Daeng Ngawing, Makassar, Sabtu (17/9). (*)

*Reporter: Nur Arrum Suci Katili