Kurban, Praktik dan Regulasi dalam Perayaan Idul Adha

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 7 Juni 2025 - 11:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Idul Adha, (Foto: Int.)

Suasana Idul Adha, (Foto: Int.)

 

PROFESI-UNM.COM – Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Islam yang identik dengan ibadah kurban. Ibadah ini sebagai bentuk ketaatan kepada Allah serta meneladani kisah Nabi Ibrahim dan Ismail.

Pelaksanaan kurban memiliki dimensi spiritual dan sosial yang mendalam. Melalui kurban, umat Islam belajar nilai keikhlasan, pengorbanan, serta kepedulian terhadap sesama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Indonesia, ibadah kurban telah menjadi tradisi tahunan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Hewan qurban biasanya meliputi sapi, kambing, domba, dan kerbau.

Pemerintah melalui Kementerian Agama dan Kementerian Pertanian mengatur standar pelaksanaan kurban. Hal ini mencakup kesehatan hewan, tata cara penyembelihan, serta distribusi daging kepada yang berhak menerima.

Baca Juga Berita :  Elma Amalia Bahar Raih Predikat Wisudawan Terbaik UNM dengan IPK 3,99

Regulasi tersebut tertuang dalam sejumlah peraturan, seperti UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Selain itu, ada pula fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memberikan panduan syariat mengenai kurban.

Salah satu poin penting dalam regulasi adalah keharusan memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak. Pemeriksaan kesehatan  oleh petugas berwenang sebelum dan sesudah penyembelihan.

Selain aspek syariat, aspek kebersihan dan keselamatan juga menjadi perhatian. Tempat penyembelihan dianjurkan sesuai dengan protokol kesehatan dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Distribusi daging kurban umumnya dilakukan kepada mustahik atau orang yang berhak menerima. Di beberapa daerah, sistem kupon atau pos layanan daging digunakan untuk mengefisienkan pembagian.

Baca Juga Berita :  Mahasiswa Soroti Lingkungan Belakang Gedung FIP UNM yang Kotor dan Terbengkalai

Pada masa modern ini, layanan kurban daring mulai berkembang. Layanan ini memudahkan masyarakat untuk berkurban melalui lembaga yang mengelola hewan dan distribusi dagingnya.

Kurban daring tetap harus mengikuti aturan syariat dan regulasi pemerintah. Transparansi dan laporan pelaksanaan menjadi bagian penting dari akuntabilitas penyelenggara.

Meskipun berkembang secara teknis, esensi kurban tetap tidak berubah. Nilai spiritual dan semangat berbagi menjadi inti dari perayaan Idul Adha setiap tahunnya.(*)

*Reporter: Muhammad Fauzan Akbar

Berita Terkait

Cara Efektif Mengatasi Kerinduan Mahasiswa Rantau Saat Idul Adha
Dampak Konsumsi Daging Kurban Berlebihan saat Idul Adha terhadap Kesehatan
Qurban Idul Adha Sebagai Semangat Empati Generasi Muda
Mahasiswa Aktif, Momen Idul Adha Lebih Bermakna
Sambut Idul Adha dengan Amal dan Sunah
Musim Hujan Bukan Halangan, Mahasiswa Tetap Fit dan Fokus
Libur Bukan Alasan Berhenti Berkembang
Menghindari Jebakan Begadang, Strategi Sukses Mengelola Tugas Kuliah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:13 WITA

Cara Efektif Mengatasi Kerinduan Mahasiswa Rantau Saat Idul Adha

Sabtu, 7 Juni 2025 - 11:57 WITA

Kurban, Praktik dan Regulasi dalam Perayaan Idul Adha

Sabtu, 7 Juni 2025 - 11:38 WITA

Qurban Idul Adha Sebagai Semangat Empati Generasi Muda

Sabtu, 7 Juni 2025 - 11:33 WITA

Mahasiswa Aktif, Momen Idul Adha Lebih Bermakna

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:38 WITA

Sambut Idul Adha dengan Amal dan Sunah

Berita Terbaru

Ilustrasi kumpul bersama saat idul adha, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Cara Efektif Mengatasi Kerinduan Mahasiswa Rantau Saat Idul Adha

Sabtu, 7 Jun 2025 - 12:13 WITA

Foto bersama para peserta DKV Camp 11 (Foto : Ist.)

KILAS LK

Asah Talenta Mahasiswa Angkatan 2024 Lewat DKV Camp

Sabtu, 7 Jun 2025 - 12:06 WITA

Suasana Idul Adha, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Kurban, Praktik dan Regulasi dalam Perayaan Idul Adha

Sabtu, 7 Jun 2025 - 11:57 WITA