Kurang Koordinasi, Orang Tua Wisudawan dan Pihak Keamanan Sempat Ricuh

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 8 Agustus 2018 - 20:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pintu masuk acara wisuda priode tiga tahun akademik 2017/2018. (Foto: Muh. Nur Taufik)

PROFESI-UNM.COM – Wisuda periode ketiga Universitas Negeri Makassar (UNM) dinilai tidak terkoordinasi dengan baik di Menara Pinisi, Rabu (8/8). Hal tersebut dikeluhkan oleh sejumlah orang tua wisudawan. Pasalnya, orang tua wisudawan sebagai tamu undangan tak diberikan akses leluasa untuk menghadiri prosesi tersebut.

Bahkan, orang tua wisudawan pun sempat ricuh dan terlibat aksi saling dorong dengan pihak keamanan Wisuda UNM. Aksi tersebut terjadi karena tidak orang tua wisudawan yang telah memegang undangan masih tak diizinkan masuk ke lokasi acara.

Salah satu orangtua wisudawan, Mas Ati merasa kecewa terhadap kepanitiaan kali ini. Ia merasa kesulitan untuk memasuki area wisuda sehingga terpaksa harus menyerobot. Kekecewaan tersebut kian bertambah, sebab hampir kebanyakan tamu undangan berasal dari luar Kota Makassar.

“Sangat kecewa terhadap perlakuan panitia pelaksana. Mau masuk saja sangat susah padahal ada undangan dan saya bisa masuk karena menyerobot penjaga pagar pembatas. Padahal jauh-jauh dari kampung untuk lihat anakku diwisuda,” ucapnya.

Ia juga menilai, pihak UNM tidak siap menerima tamu undangan. Hal tersebut karena undangan yang diberikan kepada orang tua tidak sesuai dengan jumlah kursi yang disediakan. Akhirnya, hampir 40 persen orang tua wisudawan harus duduk beralaskan kertas.

“Pihak UNM tidak siap menerima tamu undangan. Kenapa bisa banyak undangan yang disebar, sedangkan kursi dan fasilitas sangat minim, selain itu banyak sekali kasihan orang tua yang sudah bagus-bagus pakaiannya harus duduk di lantai,” tuturnya.

Baca Juga Berita :  Mahasiswa FIK UNM Keluhkan Biaya Ramah Tamah

Ia berharap, panitia nantinya harus lebih memperhatikan lagi terkait fasilitas, apalagi wisuda merupakan salah satu momen berharga bagi wisudawan dan orangtua. Begitupun dalam menentukan jadwal, ia berpesan agar dapat dilaksanakan seefisien mungkin.

“Harapannya, panitia konsisten dalam menentukan jadwal. Jikalau tidak memungkinkan, jangan digabung sampai satu hari yang mengakibatkan banyak orang tua yang diundang baik-baik, akhirnya berujung keributan di pagar tadi,” tutupnya.

[divider][/divider]

*Reporter: Muh. Nur Taufik

Berita Terkait

DPP IKA UNM Siap Maksimalkan Kompetensi Wisudawan Periode Juni 2025
Sebanyak 1.000 Wisudawan UNM Periode Juni 2025, FEB Penyumbang Lulusan Terbanyak
Daftar Nama Wisudawan Terbaik UNM Periode Juni 2025
Kampus Bersih, Trotoar Ramai Pedagang Tetap Eksis di Hari Wisuda UNM
UNM Kukuhkan 1000 Wisudawan, Rektor Tekankan Pentingnya Pengabdian Pascastudi
Elma Amalia Bahar Raih Predikat Wisudawan Terbaik UNM dengan IPK 3,99
Perjuangan 3,5 Tahun Berbuah Manis, Haerunnisya Raih Lulusan Terbaik Fakultas Teknik UNM
Karta Jayadi Tak Hadir di Wisuda Reguler Sampaikan Permohonan Maaf dan Alasan Keberangkatan Haji
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:11 WITA

DPP IKA UNM Siap Maksimalkan Kompetensi Wisudawan Periode Juni 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:08 WITA

Sebanyak 1.000 Wisudawan UNM Periode Juni 2025, FEB Penyumbang Lulusan Terbanyak

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:46 WITA

Daftar Nama Wisudawan Terbaik UNM Periode Juni 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:37 WITA

Kampus Bersih, Trotoar Ramai Pedagang Tetap Eksis di Hari Wisuda UNM

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:34 WITA

UNM Kukuhkan 1000 Wisudawan, Rektor Tekankan Pentingnya Pengabdian Pascastudi

Berita Terbaru

Ilustrasi Mahasiswa Mengerjakan Skripsi, (Foto: AI.)

wiki

5 Tool Penunjang Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:21 WITA

Potret mahasiswa akhir bersam teman-temannya (Foto: Int)

wiki

Kebiasaan Aneh Mahasiswa Akhir Saat Menyusun Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:01 WITA