Kuliah Online,  Mahasiswa UNM Keluhkan Kurang Optimal

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 20 Maret 2020 - 11:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Surat Edaran Rektor No. 773/UN36/TU/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Pencegahan Covid-19 (Corona Virus Disease-19) Lingkungan Universitas Negeri Makassar, membuat pelaksanaan kegiatan pembelajaran kampus dilakukan secara full daring (e-learning).

Pembelajaran secara e-learning akan sementara dilakukan hingga 31 Maret 2020 dengan memanfaatkan tiga fasilitas daring UNM yakni Learning Management System (LMS) UNM, KELASE UNM dan SPADA UNM.

Namun sivitas kampus mengaku lebih senang ketika menjalani kuliah secara langsung (tatap muka). Belum lagi masalah jaringan yang membuat akses e-learning sulit di akses menjadi keluhan tersendiri bagi sivitas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lina dan Reski misalnya, kedua mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) mengatakan mereka tidak menggunakan tiga fasilitas e-learning UNM melainkan salah satu aplikasi video call meeting, Zoom. 

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Reguler UNM Bantu Masyarakat Wajo dengan Donor Darah

“Kami terkendala mengenai jaringan pada saat mendengarkan presentasi dari kelompok pemateri sehingga materi yang dijelaskan terdengar kurang jelas,” keluhnya.

Tidak beda jauh dengan mereka, Gilang salah satu mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) memakai aplikasi media sosial seperti Whatsapp untuk beberapa mata kuliah dalam hal mengantisipasi penyebaran Covid-19 di UNM.

Lanjut, Ia mengatakan penggunaan Whatsapp dalam pembelajaran tetap kurang optimal karena tidak secara langsung bertatap muka dengan dosen dan mahasiswa lainnya.

Baca Juga :  LK dan Birokrasi UNM Adakan Dialog Terkait UKT

“Pembelajaran yang dilakukan dengan model seperti ini cukup berjalan dengan baik karena jaringan yang digunakan melalui whatsapp tidak mengggangu. Tetapi proses penerimaan ilmu kurang maksimal, tidak sebaik tatap muka secara langsung,” terangnya.

Sementara itu, Dosen jurusan Teknologi Pendidikan (Tekpen) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM, Farida Febriati mengaku bahwa model e-learning telah lama ada digunakan di jurusannya.

Adapun penggunaan e-learning UNM lebih ditingkatkan lagi karena merebaknya kewaspadaan Covid-19.

“UNM sendiri telah lama menyiapkan pembelajaran seperti ini, seperti Blended Learning yakni penggabungan antara pembelajaran secara langsung dan tatap muka online,” ungkapnya.

*Reporter : Annisa Maharani masrurah/ Editor : Muhammad Ilham Akbar

Berita Terkait

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih
Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM
HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran
Kos-kosan Mahasiswa UNM Kemalingan
Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar
Aksi Kampanye Penolakan PLTU Industri di Pantai Losari
GenBI UNM Jadi Agent of Change dalam Peningkatan Berwirausaha SMA 16 Makassar
Es Cendol Dawet Jajanan Tradisional yang Hits di Kalangan Mahasiswa
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:21 WITA

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:53 WITA

Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM

Kamis, 6 Maret 2025 - 00:51 WITA

HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:46 WITA

Kos-kosan Mahasiswa UNM Kemalingan

Minggu, 15 Desember 2024 - 23:58 WITA

Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA