
PROFESI-UNM.COM – Komunitas Mahasiswa Disabilitas (KMD) Universitas Negeri Makassar (UNM) tampilkan pertunjukkan inklusi. Penampilan ini berlangsung di Visual Festival Pantai Losari, Minggu (14/10).
Pembina Komunitas, Selfiana Saenal menyebut bahwa penampilan ini bertajuk “Lihat Lebih Dekat”. Ia menuturkan bahwa penampilan musikal ini sebagian besar ditampilkan oleh Mahasiswa disabilitas, namun ada juga non-disabilitas. Mahasiswa ini memiliki banyak potensi contohnya pada bidang kesenian, namun akses bagi mereka perlu diperhatikan.
“Mereka sebagian besar adalah mahasiswa UNM yang butuh ruang yang lebih inklusi. Mereka tidak butuh dikasihani tapi butuh akses,” tuturnya.
Lebih lanjut, untuk mendukung bakat mahasiswa disabilitas ada Sanggar Seni Inklusi Sipakatau. Pada sanggar seni ini, semua mahasiswa bisa bergabung.
“Saat ini kita juga telah punya Sanggar Seni Inklusi Sipakatau. Jadi semua bisa bergabung baik disabilitas maupun non-disabilitas” bebernya.
Dosen Fakultas Seni dan Desain ini mengungkapkan bahwa ia belum dapat bertindak besar. Ia dan anggota KMD membuat pertunjukan inklusi ini sebagai salah satu cara memfasilitasi inklusi penyandang disabilitas.
“Kami belum bisa berbuat banyak di Universitas, jadi kita membuat kegiatan yang lebih inklusi di kesenian,” tuturnya.
Terakhir, Ia berharap di masa depan UNM memiliki fasilitas yang ramah disabilitas. Hal ini agar orang-orang disabilitas dapat memaksimalkan potensi yang mereka miliki di kampus.
“Harapan kami suatu saat nanti UNM punya fasilitas dan aksebilitas yang lebih inklusi dan bisa bekerja sama,” tutupnya. (*)
*Reporter: Nur Arrum Suci Katili