PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Domisili Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan seminar program kerja (Proker) di Kecamatan Sinjai Utara pada hari ini. Rabu, (7/10).
Sebanyak 27 orang mahasiswa yang terdiri dari 8 orang KKN Reguler dan 19 orang KKN Terpadu merancang program kerja setelah melakukan observasi kondisi di siniai khususnya Kecamatan Sinjai Utara.
Berikut Proker yang telah disusun:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Penanggulangan Covid-19, dilakukan dengan sosialisasi berupa pemasangan poster di beberapa titik sekaligus pembagian masker.
- Bakti Sosial yang diadakan setiap hari Minggu.
- Pembuatan batas Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Timur di lingkungan Mangottong.
- Pembenahan papan nama kantor kecamatan dan sepuluh tempat sampah kecamatan.
- Pelatihan seni yang diadakan pada bulan November 2020 mendatang.
Dalam Seminar Proker tersebut, turut hadir Rustam Ahmad selaku perwakilan Camat Sinjai Utara, Abdul Haris selaku Polsek Sinjai Utara, Komandan Koramil Sinjai Utara, dan Kepala Kelurahan Birengngere.
Rustam Ahmad membuka kegiatan Seminar Proker KKN Domisili dan berharap dengan adanya mahasiswa KKN Domisili bisa menjadi garda terdepan pengawalan Covid-19.
“Semoga dengan adanya mahasiswa KKN Domisili ini bisa menjadi garda terdepan pengawalan Covid-19 dan tetap memakai protokol kesehatan pada aktivitas yang dilakukan,” harapnya.
Sejalan dengan Rustam, Aprilianto Ali Sidiq selaku Koordinator Camat (Korcam) dalam sambutannya menuturkan bahwa Ia dan teman-teman mahasiswa konsisten untuk mewaqafkan diri selama 2 bulan untuk memberikan edukasi di Bumi Panritta Kitta sebagai aktualisasi atas ilmu dan pengalaman di perkuliahan dan meminta dukungan serta kerja sama pemerinta setempat untuk bersinergi dengan program kerja KKN.
“Kami akan tetap kreatif dan inovatif walaupun di tengah pandemi ini, sebab bermanfaat adalah salah satu cara menghindarkan diri dari berbagai macam penyakit jadi kami meminta kerja sama pemerintah setempat untuk bersinerhi dengan program kerja kami,” tuturnya. (*)
*Reporter: Annisa Puteri Iriani