PROFESI-UNM.COM – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Vicky angkat suara terkait sikap rektorat kampus yang belum merespon tuntutan aksi UKT mahasiswa.

Aksi yang yang dipicu oleh tuntunan mahasiswa mengenai penurunan UKT masih berlanjut hingga hari Kamis lalu, di depan Gedung Menara Pinisi UNM.

Selaku Presiden BEM FPsi, Vicky menyayangkan respon dari pihak rektorat yang hingga kini menganggap tuntutan mereka sebagai angin lalu.

“Mengapa harus tidak memberi tanggapan serius atas aspirasi dari teman-teman melalui tuntutan tersebut,” ujarnya, Jumat, (3/7).

Mahasiswa angkatan 2017 ini juga mempertanyakan transparansi anggaran kampus. Menurutnya rektorat seakan menutupi anggaran tersebut kepada mahasiswa.

Vicky menyebut mahasiswa ingin mengetahui penggunaan anggaran selama masa pandemi dan melihat rincian UKT yang seharusnya dibayarkan.

“Terkait transparansi unit cost, kalau memang ada dan sudah jelas perhitungannya yang katanya tidak banyak berubah maka seharusnya tidak jadi masalah kalau diminta transparansikan,” tegasnya. (*)

*Reporter: Annisa Asy Syam. A
Editor: Dewan Ghiyats Yan Galistan

Komentar Anda

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan