Ketahui Tes sebagai Alat Penilaian Hasil Belajar

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 8 Februari 2023 - 20:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Tes adalah alat penilaian atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa. Tes dapat dibedakan menjadi bentuk lisan (tes lisan), bentuk tulisan (tes tulisan), atau dalam bentuk perbuatan (tes tindakan).

Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Secara khusus, alat penilaian hasil belajar yaitu tes, baik tes uraian maupun tes objektif.

1. Tes uraian
Tes uraian yang dalam literatur disebut juga essay examination, merupakan alat penilaian hasil belajar yang paling tua. Secara umum tes uraian ini adalah pertanyaan yang menuntut siswa menjawabnya dalam bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata dan bahasa sendiri.

Dengan demikian, dalam tes ini dituntut kemampuan siswa dalam hal mengekspresikan gagasan melalui bahasa tulisan. Tes uraian terdiri dari uraian bebas, uraian terbatas, dan uraian berstruktur.

2. Tes objektif
Soal-soal bentuk objektif banyak digunakan dalam menilai hasil belajar. Hal ini disebabkan oleh luasnya bahan pelajaran yang dapat dicakup dalam tes dan mudahnya menilai jawaban yang diberikan.Tes objektif terdiri dari beberapa bentuk, yakni bentuk pilihan benar salah, pilihan berganda dengan berbagai variasi, menjodohkan, dan isian pendek atau melengkapi.

Baca Juga Berita :  Bentuk Karakter Kepemimpinan Siswa, Peserta KKN Terpadu UNM Gelar CBT

Kedua Tes tersebut memiliki perbedaan seperti tes uraian mempunyai keunggulan dari tes objektif karena dapat mengungkapkan aspek atau abilitas mental yang lebih tinggi yang tercermin dalam logika berpikir dan kemampuan berbahasa tulisan. Sedangkan tes objektif lebih unggul dalam hal materi yang diujikan dapat lebih banyak dan mudah (praktis) dalam memeriksa dan mengelola hasilnya.

Tulisan ini dikutip dari buku berjudul “Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar” pada halaman 35-48 oleh DR. Nana Sudjana diterbitkan oleh PT REMAJA ROSDAKARYA. (*)

*Reporter: Jumriani

Berita Terkait

Dana Kuliah Terancam Naik?
Seni Berkuliah: Memaksimalkan Potensi Akademik dan Pribadi
Tips Jitu Imbangkan Kuliah dan Kehidupan Sosial Mahasiswa
Tips Menghadapi Perkuliahan dan Perjalanan Kampus di Tengah Hujan Deras
Tips Sukses Gen Z di Era Digital: Menavigasi Karier, Produktivitas, dan Gaya Hidup
Menjadi Ketua Tingkat yang Baik Juga Ada Tipsnya
Resolusi 2025 Langkah Nyata Menuju Perubahan Besar
Beasiswa LPDP Tahun 2025 Telah Dibuka
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:02 WITA

Dana Kuliah Terancam Naik?

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:44 WITA

Seni Berkuliah: Memaksimalkan Potensi Akademik dan Pribadi

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:33 WITA

Tips Jitu Imbangkan Kuliah dan Kehidupan Sosial Mahasiswa

Sabtu, 1 Februari 2025 - 12:08 WITA

Tips Menghadapi Perkuliahan dan Perjalanan Kampus di Tengah Hujan Deras

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:40 WITA

Tips Sukses Gen Z di Era Digital: Menavigasi Karier, Produktivitas, dan Gaya Hidup

Berita Terbaru

Tabloid Pengumuman SNBT 2025

E-Tabloid

Tabloid Edisi Pengumuman SNBT 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:56 WITA

Potret gedung pinisi Universitas Negeri Makassar, (Foto: Int.)

Info Akademik

Pendaftaran Mandiri UNM Telah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:00 WITA