PROFESI-UNM.COM – Muchtar Yunus, guru besar Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) meninggal dunia akibat komplikasi penyakit, pada Kamis (28/2). Salah satu mahasiswa memiliki kesan mendalam tentang sosok dosen kelahiran Bone ini.
“Prof Muchtar baik, sabar dan sangat peduli dengan mahasiswanya, beliau tidak pernah mengeluh dalam membimbing kami,” ujar salah satu mahasiswa Pendidikan Ekonomi, Andi Eliarianti saat ditemui.
Tak hanya itu, Eli mengaku kehilangan salah satu dosen terbaiknya. Menurutnya, Muchtar adalah sosok dosen yang cerdas dan piawai dalam memberikan arahan kepada mahasiswa yang dibimbingnya dalam penyelesaian studi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beliau cerdas sekali, kami belajar banyak darinya,” tuturnya.
Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat undangan seminar proposal Eli yang diberikan kepada Penasehat Akademik (PA) sekaligus Pembimbing 1 nya ini, terdapat kesalahan penulisan waktu. Hal ini mengakibatkan Eli harus menunda seminarnya sesuai dengan waktu yang tertera diundangan.
“Tapi beliau bilang, ‘tidak apa-apa, nak. Tunda ujian sesuai undangan yang tersebar’,” kata Eli menirukan ucapan dosennya.
Semangat Muchtar dalam membimbingnya sangat membekas di hati Eli. Hingga akhirnya tahun ini Eli bertekad untuk segera menyelesaikan studinya.
“Sebelum sakit, prof selalu terlihat bersemangat kalau mengajar,” imbuhnya.
Meninggalnya salah satu guru besar UNM ini, memicu simpati dari berbagai pihak. Foto dan ucapan bela sungkawa tentang Muchtar terpajang di berbagai linimasa dan cerita media sosial orang-orang yang mengenalnya.
*St. Reski Amalia