
PROFESI-UNM.COM – Kerukunan Keluarga Indonesia Australia Internship (KKIAI) akan merayakan hari jadi ke-10 tahun. Anggota KKIAI, Muhammad Ilham mengatakan perayaan kesepuluh tahun ini akan mengusung tema 10 Years Extraordinary, Kamis (12/10).
Ketua panitia hari jadi KKIAI, Catra menuturkan hari jadi KKIAI ini akan diadakan pada hari Jumat 13 Oktober 2023 pukul 19:00 waktu New South Wales, di Albert Valais Event Sydney Australia. “Jadi kegiatan kita ini nantinya hari Jumat sore,” katanya.
Selain itu, Catra juga menambahkan kegiatan ini akan dihadiri lebih dari dua ratus orang Sulawesi, dan yang tergabung dalam group KKIAI maupun di luar KKIAI. Seperti Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Indonesia Consulate Community (ICC) dan dari berbagai undangan lainnya.
Ia pun mengungkap akan ada berbagai pertunjukan yang memeriahkan acara hari jadi KKIAI kali ini. Seperti Musikalisasi, Story Telling, Anggaru, Monolog, Tari Padduppa, Ganrang Bulo, Tari empat Etnis, hingga karaoke bareng.
Tak hanya itu, Catra menyebutkan para anggota yang sementra pulang ke Indonesia masih bisa ikut serta dalam meramaikan acara hari jadi yang ke-10 ini dengan live streaming. “Jadi teman-teman di Makassar juga bisa ikut memeriahkan,” sebutnya.
Anggota KKIAI, Alimuddin mengungkap rasa senangnya terhadap kegiatan hari jadi yang akan berlangsung. “Saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini tetap kita jaga, tingkatkan, tidak terputus sampai disini,” harap Ali asal Enrekang ini.
Sebelumnya, KKIAI merupakan organisasi paguyuban warga negara Indonesia (WNI) yang anggotanya mayoritas bertempat tinggal di Sydney. Anggota KKIAI ini berasal dari berbagai kalangan, tetapi kebanyakan anak-anak muda, baik dari kalangan berstatus pelajar (Student Visa) hingga yang fokus bekerja di Australia saat ini (Working Holiday Visa).
KKIAN bermula dari salah satu program tambahan yang diinisiasi oleh salah satu universitas ternama di Sulawesi Selatan, yaitu Universitas Negeri Makassar. Hingga kini, KKIAN telah berhasil menggagas ratusan anak muda di Sydney. (*)
*Reporter: Ahmad Husen