
PROFESI-UNM.COM — Pemanfaatan kegiatan kampus untuk portofolio adalah strategi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, pengalaman, dan pencapaian akademik maupun non-akademik. Tentunya kalian bisa gunakan dalam meningkatkan daya saing di dunia kerja atau pendidikan lanjutan.
Dengan mengikuti berbagai kegiatan di dalam kampus, mahasiswa dapat memperkaya portofolio mereka. Pengalaman tersebut tentunya yang relevan dengan bidang studi dan karier yang diinginkan. Kegiatan ini memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa, baik dalam hal pengembangan pribadi maupun profesional.
Manfaat Kegiatan Kampus
1. Pengembangan Keterampilan Profesional
Kegiatan kampus, seperti organisasi mahasiswa, magang, dan proyek penelitian, dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan profesional. Oleh karena itu, keterampilan ini diperlukan di dunia kerja, seperti kepemimpinan, komunikasi, manajemen waktu, dan pemecahan masalah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Meningkatkan Jejaring dan Relasi
Melalui kegiatan kampus, mahasiswa dapat membangun jejaring dengan dosen, alumni, dan sesama mahasiswa. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan karier, selain itu relasi ini sering kali membuka peluang kerja, magang, atau proyek kolaboratif.
Tips Menghadapi Perkuliahan dan Perjalanan Kampus di Tengah Hujan Deras
3. Menunjukkan Pengalaman dan Prestasi
Portofolio yang mencakup pengalaman organisasi, proyek akademik, dan prestasi dalam kompetisi dapat menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan atau program studi lanjutan.
4. Mengasah Soft Skills
Selain keterampilan teknis, kegiatan kampus juga melatih soft skills seperti kerja tim, kepemimpinan, serta kemampuan berpikir kritis dan adaptasi dalam berbagai situasi.
Jenis Kegiatan Kampus
Keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai organisasi kemahasiswaan dapat memberikan peluang besar bagi mahasiswa. Organisasi dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang sangat berguna dalam kehidupan profesional. Organisasi kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa, atau Unit Kegiatan Mahasiswa (
Selain itu, pengalaman magang dan kerja praktik memungkinkan mahasiswa untuk langsung menerapkan teori-teori yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam dunia kerja yang nyata, memberikan wawasan lebih dalam tentang tuntutan dan dinamika industri.
Terlibat dalam proyek penelitian atau menerbitkan makalah ilmiah juga memberikan nilai tambah, terutama bagi mereka yang berniat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak hanya itu, mengikuti kompetisi akademik maupun non-akademik seperti debat, olimpiade sains, atau kompetisi bisnis dapat menjadi sarana untuk meningkatkan reputasi akademik serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Terakhir, partisipasi dalam kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat, seperti mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau menjadi relawan dalam kegiatan sosial, menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu sosial serta kemampuan bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Semua pengalaman ini memberikan bekal berharga yang dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia profesional dan berkontribusi positif bagi masyarakat.. (*)
*Reporter: Hafid Budiawan