
PROFESI-UNM.COM– Memasuki bulan suci Ramadan, kawasan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parang Tambung berubah menjadi pusat kuliner favorit mahasiswa, khususnya saat berburu takjil untuk berbuka puasa. Berbagai jajanan khas Ramadan seperti es buah, jalangkote, cendol, dan pisang ijo dijajakan oleh pedagang yang berjejer di sekitar kampus, menarik perhatian mahasiswa yang sedang menunggu waktu berbuka.
Salah seorang mahasiswa, Fajar, mengaku senang dengan banyaknya pilihan takjil di sekitar kampus. “Setiap tahun, UNM Parang Tambung selalu ramai saat bulan Ramadan. Banyak pedagang yang menjual makanan khas buka puasa dengan harga murah, jadi kami bisa menikmati berbagai jenis takjil tanpa harus pergi jauh,” ujarnya.
Selain pedagang kaki lima, banyak mahasiswa juga memanfaatkan momen ini untuk berjualan dan menggalang dana (galdan) bagi kegiatan organisasi atau komunitas mereka. Beberapa mahasiswa menjual aneka takjil buatan sendiri seperti gorengan, es teler, dan Es Cincau.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu mahasiswa yang melakukan galdan mengaku bahwa bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk mengumpulkan dana. “Kami jualan aneka kue takjil, hasilnya nanti digunakan untuk dana kegiatan ” ujar Siti, mahasiswa UNM
Suasana semakin ramai menjelang waktu berbuka puasa, di mana mahasiswa berkerumun untuk memilih takjil favorit mereka. Beberapa titik di sekitar kampus seperti depan gerbang utama dan di sekitaran jalan ramai berburu takjil.
Diharapkan pedagang dan mahasiswa tetap menjaga kebersihan lingkungan selama bulan Ramadan. Dengan adanya kuliner ini, diharapkan mahasiswa UNM bisa menikmati suasana Ramadan yang lebih meriah, sekaligus memanfaatkan momen ini untuk berwirausaha dan berbagi dengan sesama.
*Reporter: M. zaky asryan. a