
PROFESI-UNM.COM – Prestasi yang besar biasanya lahir dari usaha yang besar pula. Begitulah cara perempuan yang akrab disapa Dian ini mengejar citanya.
Menjadi Duta Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018 bukan prestasi yang pertama kali didapatkannya. Dengan usaha yang besar, beberapa kali perempuan yang bernama lengkap St. Ardiana Arifin ini, mencatatkan namanya di sejumlah ajang.
Dian bercerita, semangatnya untuk terus berusaha, termotivasi dari salah satu buku yang pernah dibacanya. “Batas dari kesuksesan adalah dirimu sendiri,” kutipnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Anak kedua dari tiga bersaudara ini membeberkan, ribuan usaha yang melekat pada dirinya tak pernah menyurutkan semangatnya tiap kali ia gagal. “Motivasi saya ada dalam diri saya sendiri, saya selalu berusaha dan tidak menyerah setiap kali gagal, saya tetap bangkit lagi dan jangan membiarkan dirimu menunggu orang lain untuk membuat kamu berbuat baik tapi jadilah orang yang dapat membuat orang lain bergerak lebih baik,” bebernya.
Bersama dengan rekannya, Sri Rahayu yang merupakan alumni UNM Jurusan Seni, Drama, Tari dan Musik (Sendratasik), Dian berhasil terpilih dan berhasil mengungguli beberapa pesaing dalam seleksinya. Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) ini bercerita, bahwa telah mengikuti pemilihan Duta Bandara 2017.
Kala itu perjuangan Dian hanya sampai di Top 5 besar saja. Namun, hal tersebut bukan menjadi penghalangnya untuk dirinya terus maju.
“Di situ seperti juga duta humas, pendaftarannya seperti itu. Cuma waktu itu dari 20 peserta, kemudian jadi 18, kemudian jadi 10, nah saya hanya bisa sampai 5 besar saja,” kata perempuan asal Makassar ini.
Dibukanya pemilihan Duta Humas Polda Sulsel, kembali menjadi peluangnya untuk terus berusaha. Nampaknya, usaha memang tak mengkhianati hasil. Tak menunggu lama, setelah mengajukan berkas dan seleksi wawancara, Dian langsung menandatangani MoU sebagai Duta Humas terpilih.
“Saya terpilih bersama dengan partner saya, Sri Rahayu yang merupakan alumni UNM,” katanya.
Kisah usaha maksimal yang terus keluar dari dalam diri mahasiswa Alumni Genetic Computer School (GCS) UNM ini tak sampai di situ saja. Sebelumnya, Dian masuk dalam pernah masuk top 20 besar kontes kecantikan, Miss Celebrity yang diadakan oleh SCTV.
Meski hanya dititik 20 besar, namun Dian tetap bangga bisa mengungguli kurang lebih 250 peserta lainnya. “Tahun 2015 ada juga event yang diadakan oleh SCTV, tapi casting film,” lanjutnya.
Usaha untuk terus maju bagi perempuan kelahiran Makassar ini pun tak sampai disitu. Dian juga pernah ikut dalam casting yang juga diadakan oleh SCTV dan mampu lolos ke 10 besar dengan melengserkan kurang lebih 960 peserta lainnya.
“Saya juga pernah ikut Olimpiade Sains Nasional tingkat SMA,” akuinya.
Namun, telepas dari segala usahanya, tentu saja ada sosok mulia dibalik kiprahnya. Dian mengatakan, dukungan dari orang tuanya menjadi sumber utama dari segala hasil yang dicapainya.
“Tentunya ini semua karena orang tua saya support, apalagi orang tua saya sangat bangga karena saya sudah bisa belajar mandiri dan bertanggung jawab,” katanya.
Dian pun berujar, salah satu kutipan dari ayah BJ Habibie, bapak almarhum Alwi Abdul Jalil Habibie pun menjadi motivasinya hingga saat ini. Kutipan yang berbunyi “Kamu harus menjadi mata air, kalau kamu baik pasti di sekitarmu akan baik, tapi kalau kamu kotor pasti di sekelilingmu akan mati. Ada banyak sekali orang di muka bumi ini, banyak sekali ragamnya. Jangan sampai kamu lukai mereka. Itu intinya”, tentunya pula telah memberikannya pelajaran berharga.
BIODATA
Nama Lengkap : St. Ardiana Arifin
Tempat/Tanggal Lahir : Makassar, 19 Oktober 1995
Prodi: Pendidikan Teknologi dan Komputer (PTIK) FT UNM
Prestasi:
– Ikut serta Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA
– Top 20 Miss Celebrity SCTV Makassar
– 10 Besar Casting SCTV
– Top 20 Duta Bandara
– Duta Humas Polda Sulawesi Selatan 2018. (*)
[divider][/divider]
*Tulisan ini telah terbit di Tabloid Profesi edisi 222