Ini Kronologi Aksi Mahasiswa UNM yang Berujung Ricuh

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 19 Juli 2018 - 22:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perangkat aksi berupa keranda mayat menyimbolkan matinya demokrasi kampus. (Foto: M. Sauki Maulana -Profesi)

PROFESI-UNM.COM-Sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Skorsing yang dilakukan Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) pada tanggal 10 Juli 2018 lalu, sebanyak enam mahasiswa UNM dinyatakan diberhentikan sementara waktu.

Keenam mahasiswa itu  diantaranya adalah dua mahasiswa diskorsing selama dua semester yakni, Supianto dan Oki Sunjaya. Sedangkan empat lainnya diskorsing selama satu semester yakni, Muammar, Irwan, Sumartono dan Imran.

Baca Juga Berita :  Aksi Orange Menggugat, Ini Lima Tuntutan LK UNM

Keputusan ini menuai protes dari Lembaga Kemahasiswaan (LK) se-UNM. Sekitar pukul 12.30 siang tadi terlihat puluhan mahasiswa UNM melakukan aksi menuntut pencabutan SK skorsing. Tak hanya itu perlengakapan atribut aksi berupa keranda mayat menyimbolkan demokrasi kampus telah mati serta pesan yang bertuliskan “Cabut SK skorsing”.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, aksi yang berlangsung dua jam ini, berakhir ricuh . Hal ini dipicu oleh adanya pihak birokrasi yang mulai menghalangi jalannya aksi bakar ban. Pemukulan dan saling kejar antara mahasiswa dan pihak birokrat pun tak  terhindarkan.

Baca Juga Berita :  Agenda Bertabrakan, BEM UNM Lebih Pilih Kegiatan Ketimbang Aksi

Kejadian ini membuat beberapa mahasiswa yang melakukan perlawanan mengalami luka pukul begitupun dengan pihak keamanan.

[divider][/divider]

*Reporter: Wahyu Riansyah 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi
Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran
Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI
PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan
[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi
Presiden BEM FIS-H Sebut UNM Darurat Kekerasan Seksual
HMO FT-UNM Sebut Dosen Paksa Mahasiswa Beli Buku
Mahasiswa FISH UNM Tuntut Perbaikan Akademik
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 02:01 WITA

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:20 WITA

Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:45 WITA

Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35 WITA

PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11 WITA

[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi

Berita Terbaru

Potret pengukuhan guru besar oleh rektor UNM, (Foto: Dok. Profesi)

Agendasiana

AI Hadirkan Suara Terakhir Profesor UNM yang Telah Tiada

Selasa, 15 Jul 2025 - 19:14 WITA

Flyer Sosialisasi LK II BEM FBS UNM, (Foto: Ist.)

KILAS LK

BEM FBS UNM Gelar LK II, Mantapkan Estafet Kepemimpinan

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:40 WITA

Potret Karta Jayadi, rektor UNM saat sambutan, (Foto: Int.)

Agendasiana

Rektor UNM Soroti Orasi Para Guru Besar yang Akan Dilantik

Selasa, 15 Jul 2025 - 14:36 WITA

Suasana Khidmat dalam pengukuhan guru besar UNM, (Foto: St. Masyita Rahmi)

Agendasiana

UNM Tambah Guru Besar, Total Capai 161 Profesor

Senin, 14 Jul 2025 - 15:04 WITA