
PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar adakan sosialiasi tentang zakat kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut termasuk dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan bakti sosial yang dilaksanakan di Desa Balassuka Kec. Tombolo Pao Kab. Gowa pada, Sabtu (14/10).
Ketua Umum, Rian Haeruddin Menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari HMJ Ekonomi Islam. Ia berharap melalui kegiatan ini ekonomi Islam bisa lebih dikenal oleh masyarakat.
“Sesuai dengan apa yang kami cantumkan dalam tema, kami berharap ekonomi Islam bisa dikenal oleh masyarakat dan teori yang dipelajari dibangku perkuliahan bisa teraktualisasi dengan baik,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan sosialisasi ini di hadiri lansung oleh ahli zakat dari Prodi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar, Nurfiah Anwar sebagai pemateri. Ia mengatakan Bahwa zakat itu terbagi dua jenis yang pertama zakat Fitrah dan zakat Maal. Salah satu jenis zakat maal itulah adalah zakat pertanian.
“Zakat pertanian ini tujuanya untuk menciptakan Keadilan dan kesetaraan,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga mengajarkan kepada masyarakat setempat bagaimana membetuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Tujuannya untuk memudahkan pengumpulan zakat dari seluruh masyarakat disana.
Lebih lanjut, kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Ketua Jurusan Ekonomi Islam, Sirajuddin. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa senang dan bahagianya karena telah di beri kepercayaan untuk mensosialisasikan tata kelola Zakat dan tata cara pengumpulan serta Pendistribusiannya.
“Tidak jarang masyarakat Belum terlalu mengetahui tentang jenis-jenis zakat dan cara mengeluarkan zakat dari harta benda yang di miliki,” ungkapnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, mantan ketua HMJ Ekonomi Islam UIN Fadil Adrianto yang turut hadir dan memberikan dukungan. Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang zakat.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tetang Tata kelola Zakat, dan juga adanya keberlanjutan kedepan,” harapnya.(*)
*Reporter: Muh. Akbar