HimaPlus FIP UNM, Tolak Kenaikan Harga BBM

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 31 Maret 2018 - 08:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa PLS FIP UNM saat berorasi tolak kenaikan harga BBM di depan Menara Pinisi, Jumat (30/3) – (Foto: Ist.)

PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (HimaPlus) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan Aksi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi tersebut berlangsung di depan Menara Pinisi, Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (30/3).

Jenderal Lapangan, Mabrur Mubarak Asri mengatakan kenaikan harga BBM jelas sangat mencekik para pengguna transportasi umum. Pasalnya transportasi umum akan menaikkan ongkosnya, sementara para pengguna transportasi umum akan beralih ke sepeda motor untuk berhemat. Sebanyak 50 demonstran yang menyuarakan aspirasi rakyat lewat orasi dan bakar ban.

“Pemerintah Jokowi-JK di tahun 2018 banyak menuai kritikan dan telah mencederai kedaulatan rakyat. Dimana janji-janji kampanye yang belum terpenuhi membuat rakyat semakin sengsara, apalagi dengan segala kebijakan yang tak masuk akal telah dikeluarkan pemerintah tanpa memahami kondisi masyarakatnya sendiri. Baru-baru ini pemerintah menaikkan harga BBM jenis pertalite yang tadinya dari harga 7.800 menjadi 8.000,” jelasnya.

Mabrur mengatakan bahwa kenaikan BBM hari ini tidaklah masuk akal dan sudah tidak sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia. Ada tiga tuntutan yang dilontarkan Himaplus saat melakukan demonstrasi.

“Adapun tiga tuntutan kami, yaitu menurunkan harga BBM (Harga BBM yang tinggi sangat merugikan banyak pihak, padahal kekayaan alam di Indonesia sangat banyak. Pemerintah dinilai tidak mampu menyelesaikan permasalahan ini dan hanya membuat rakyat semakin sensara), usut tuntas kasus korupsi SKK Migas (Kasus mafia Migas pertama rugikan Negara sebesar 37 Trilliun), dan copot Menteri ESDM (Sampai hari ini, kasus korupsi Migas belum terselesaikan dengan baik dan pihak penegak hukum sangat lambat menyelesaikan perkara ini),” tegasnya.

Baca Juga :  PKM-M Berikan Buku Curhat untuk Anak Jalanan

Mahasiswa angkatan 2016 ini, berharap semoga tiap tuntutannya dapat di degarkan dan direalisasikan secepat mungkin. Dan semoga kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan kondisi rakyat.

“Semoga pemerintah mampu mengambil kebijakan yang pro terhadap rakyat, dan mampu mendengarkan aspirasi kami demi kemakmuran rakyat,” harapnya.

[divider][/divider]

*Reporter: Ulil Afiah Az-zakiyah

Berita Terkait

Mahasiswa Soroti Lingkungan Belakang Gedung FIP UNM yang Kotor dan Terbengkalai
Formatur Baru HIMA BK FIP UNM Tegaskan Kepemimpinan Kolaboratif
FIP UNM Gelar Seleksi Internal Menuju FIP-JIP Nasional 2025
LDF SCRN FIP UNM Kuatkan Solidaritas Kepemimpinan Baru
Sarpras FIP UNM Tidak Sebanding UKT Mahasiswa
FIP Gelar Workshop Pembekalan Penyusunan Proposal PKM
Mahasiswa Teknologi Pendidikan Tutup Mata Kuliah Sinematografi dengan Pameran Film
Nada Tanpa Kata, Film dengan Sorakan Paling Meriah dalam Cine Edu Festival
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 05:36 WITA

Mahasiswa Soroti Lingkungan Belakang Gedung FIP UNM yang Kotor dan Terbengkalai

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:24 WITA

Formatur Baru HIMA BK FIP UNM Tegaskan Kepemimpinan Kolaboratif

Jumat, 25 April 2025 - 14:18 WITA

FIP UNM Gelar Seleksi Internal Menuju FIP-JIP Nasional 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 23:59 WITA

LDF SCRN FIP UNM Kuatkan Solidaritas Kepemimpinan Baru

Sabtu, 22 Februari 2025 - 22:30 WITA

Sarpras FIP UNM Tidak Sebanding UKT Mahasiswa

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA