PROFESI-UNM.COM – Refleksi pemahaman isu gender, Himpunan Mahasiswa (Hima) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Sekolah Gender sabagai upaya peningkatan pemahaman mahasiswa baru (Maba) terhadap isu gender. Kegiatan ini berlangsung di gedung Flamboyan BE 103 Kampus Gunung Sari, Senin (19/11).
Ketua Bidang Keperempuanan Hima Sosiologi, Tuti Alwiyah Sakina mengatakan, banyaknya perspektif bahwa kaum perempuan hanya bisa bekerja di rana domestik perlu dipahamkan kepada Maba agar dapat mengantisipasi terjadinya bias gender.
“Pentingnya merefleksi pemahaman tentang gender untuk memberi perubahan perspektif masyarakat,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut mahasiswa angkatan 2016 ini berharap, dengan diadakannya sekolah gender tidak terjadi lagi ketimpangan yang dirasakan oleh kaum perempuan, khususnya Maba Sosiologi. Dimana kondisi seperti ini merupakan bentuk keberpihakan dan sangat merugikan salah satu jenis kelamin.
“Semoga tidak ada lagi paham-paham bahwa perempuan itu terbatas aksesnya, karena itu merupakan bentuk manifestasi dari ketidakadilan gender,” harapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu memberikan enam materi keperempuanan, yaitu, seks dan seksualitas, filsafat perempuan, sejarah pergerakan perempuan, antropologi gender, perempuan dan media, dan peran perempuan di ranah politik. Sebanyak 40 mahasiswa baru Jurusan Sosiologi mengikuti kegiatan tersebut. (*)
*Reporter: Nur Fazila/ Editor: Zulhijaya