
PROFESI-UNM.COM – Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia (GenBI) Komisariat UNM adakan kegiatan Healthy English (Health-Eng) Camp. Kegiatan ini diadakan pada Rabu (20/9).
Kegiatan Health-Eng Camp ini mencakup dua materi yaitu pertolongan pertama dan daily convertation. Aswan, dari Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (UKM KSR PMI UNM) sebagai pembawa materi pertama menjelaskan tentang pentingnya pertolongan pertama.
“Tujuan utama pertolongan pertama adalah untuk menyelamatkan jiwa penderita dan mencegah terjadinya cacat,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain teori, peserta camp juga diajak untuk melakukan praktek langsung dalam memberikan pertolongan pertama. Aswan menekankan pentingnya pengetahuan dan peralatan pertolongan pertama pribadi (P3K) yang harus tersedia di rumah atau kantor.
“Penting untuk mengetahui pengetahuan terkait pertolongan pertama dan juga harus memiliki P3K pribadi baik di rumah maupun kantor. Hal ini bisa menjadi perbedaan besar dalam situasi darurat yang memerlukan tindakan cepat,” jelas Aswan selama presentasinya.
Lanjut, materi kedua yaitu daily convertation yang dibawakan oleh Buya Ahmad Bilal. Ia mengatakan penggunaan bahasa Inggris memiliki tingkat kepentingan yang semakin meningkat di era saat ini. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa penggunaan idioms juga penting supaya percakapan lebih menarik.
“Mengapa belajar idioms penting? Karena mereka bisa memberikan warna dan nuansa yang lebih dalam dalam komunikasi kita sehari-hari,” jelas Buya Ahmad Bilal selama presentasinya.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, dilihat dari antusiasme peserta camp. Health-Eng sukses meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam dua aspek penting yakni kesehatan dan komunikasi bahasa Inggris. (*)
*Reporter: Resky Nurhalizah