PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (Himagara) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) UNM menggelar Malam Apresiasi Seni Gara Artisi 2024 pada Selasa (3/6). Kegiatan ini menjadi momen pengukuhan mahasiswa angkatan 2024 sekaligus ajang penampilan seni yang mengangkat isu kesetaraan gender.
Ketua Umum Himagara, Tesa Adiyaksa, menjelaskan bahwa malam apresiasi ini menjadi penanda resmi bahwa angkatan 2024 telah menjadi bagian dari Himagara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelaksanaan malam apresiasi seni ini bertepatan dengan hari di mana angkatan 2024 dikukuhkan di Ilmu Administrasi Negara. Setelah dikukuhkan, mereka resmi menjadi bagian dari Himagara,” jelasnya.
Tahun ini, acara mengusung tema Rekognisi for Equality yang mengangkat pentingnya pengakuan terhadap kesetaraan gender di lingkungan sosial.
“Artinya adalah pengakuan terhadap kesetaraan gender, karena kesetaraan itu harus kita pahami dalam lingkup sosial kita,” tuturnya.
Tesa juga mengungkapkan bahwa konsep acara tahun ini menggarap lebih serius dan kolaboratif daripada tahun sebelumnya. Persiapan membutuhkan lebih dari dua bulan dengan melibatkan panitia, SC, serta alumni.
“Konsepnya betul-betul hasil usaha bersama, dari panitia, SC, dan alumni yang mengumpulkan ide-ide dan tenaga untuk menyukseskan acara ini,” ujarnya.
Berbagai penampilan seni turut memeriahkan kegiatan ini, seperti Tari Paduppa, Anggaru, Teater, Akustik, Tari Kontemporer, Puisi, Perkusi, Sigajang Lalang Lipa’, Tari Nusantara, dan pertunjukan Dance.
Mahasiswa Keluhkan Waktu Singkat Pendaftaran SA, BEM FBS Ajukan Perpanjangan
Terkait dukungan dari pihak fakultas, Tesa menyebutkan bahwa memberikan bantuan dari segi materi dan apresiasi terhadap kegiatan yang melibatkan kampus lain.
“Dukungan fakultas itu berupa materi dan prodi yang juga mengundang beberapa kampus untuk terlibat dalam Gara Artisi ini,” katanya.
Ia juga menilai bahwa kegiatan ini memberi ruang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan kemampuan kerja sama dalam tim.
“Hal yang paling utama adalah kerja sama. Untuk menyelesaikan kegiatan seperti ini, harus ada proses di dalamnya. Kerja sama itu kuncinya,” jelasnya.
Tesa berharap agar kegiatan seni tahunan ini terus berlanjut dengan inovasi yang lebih segar dan kreatif.
“Harapan saya untuk tahun depan, mari bangun lagi inovasi-inovasi dalam kegiatan ini. Kembangkan terus supaya Gara Artisi tetap eksis dan lebih berdampak,” harapnya. (*)
*Reporter: Nur Mardatillah