PROFESI-UNM.COM – Tembok pagar pembatas antara Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar (FSD UNM) dengan Stadion Pacuan Kuda Parangtambung roboh. Tembok pembatas ini roboh diakibatkan hujan lebat dan longsor yang terjadi beberapa hari lalu. Akar-akar pohon, usia tembok pagar yang sudah tua, dan tidak adanya pondasi juga jadi penyebab robohnya tembok pagar ini.
“Sudah tua juga itu pagar,” ungkap Adrian, Satpam FSD.
Ia juga mengatakan bahwa proses pemulihan tembok pagar tersebut sudah dimulai. Hal ini ditandai dengan adanya bahan-bahan bangunan yang terlihat di samping Baruga Colliq Pujie FSD.
“Itu sudah mulai diperbaiki,” katanya.
Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh Agussalim Djirong, Wakil Dekan 2 FSD bahwa proses perbaikan tembok pagar tersebut sudah dimulai. Ditandai dengan sudah adanya pondasi yang dibuat sebagai penopang tembok pagar yang baru.
“Dibuatkan pondasi supaya lebih kuat,” ujarnya.
Di sekitar galian pondasi juga diberi penghalang agar proses perbaikan tidak mengganggu aktivitas yang lain. Para pekerja juga silih berganti melakukan proses perbaikan tembok pagar yang roboh sekaligus juga memperbaiki selokan depan Kampus UNM Parangtambung yang rusak.
“Tukangnya mungkin tidak banyak karena mereka berpindah-pindah,” jelasnya. (*)
*Reporter: Nur Insani Sakinah