PROFESI-UNM.COM – Salah satu sekretariat Mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) diserang sejumlah orang. Diketahui, penyerangan tersebut terjadi pada Jumat pukul 02.00 WITA.
Menurut salah satu saksi, Richeen Allositandi mengatakan dirinya sekitar jam setengah dua sedang berdiskusi dengan teman-temannya. Saat itu, Ia sempat mendengarkan suara teriakan di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM.
“Ternyata mereka di FBS diserang, mereka dilempari batu,” katanya.
Setelah penyerangan di FBS, Sekretariat FSD UNM pun diserang. Richeen (sapaannya) menyebutkan pelaku penyerangan tersebut menggunakan batu dan anak panah. Bahkan, salah satu mahasiswa menjadi korban penyerangan pembusuran.
“Salah satu mahasiswa sempat menjadi sasaran penyerangan busur (anak panah), untungnya tidak luka,” sebutnya.
Namun, saat itu pihak FBS sempat mendatangi FSD lalu memberikan klarifikasi. Mereka mengaku tidak sama sekali melakukan penyerangan sekretariat di FSD.
Lebih lanjut, Richeen menjelaskan pelaku penyerangan sempat ditangkap dan diinterogasi. Pelaku penyerangan tersebut pun mengungkap identitasnya, mereka bersama kelompok penyerang merupakan alumni FSD UNM, mahasiswa angkatan 2019, 2020, dan 2021.
“Jadi pelaku ini merupakan salah satu Mahasiswa FSD UNM itu sendiri. Mereka cuma dipanggil-panggil untuk menyerang. Ada bukti-bukti rekaman sama fotonya,” jelasnya.
Menurutnya, penyerangan yang terjadi di FBS dan FSD merupakan bentuk adu domba yang dilakukan oleh pihak tertentu. Sehingga, hal ini bisa memicu konflik antar dua pihak fakultas tersebut.
“Awalnya itu mauki memang na adu domba sama bahasa (FBS), tapi langsungji diklarifikasi sama bahasa, untungnya,” tambahnya.
Sampai berita ini terbit, mahasiswa FSD UNM sudah melaporkan kejadian penyerangan ini ke pimpinan fakultas dan pihak kepolisian. Salah satu pelaku penyerangan pun sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. (*)
*Reporter: Ahmad Husen
