Forum Mahasiswa LK FSD UNM Tolak SP Mahal

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 16 Juni 2016 - 22:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bentuk aspirasi mahasiswa FSD terkait kebijakan semester pendek. (Foto: Nurul Charismawaty S - Profesi)
Bentuk aspirasi mahasiswa FSD terkait kebijakan semester pendek. (Foto: Nurul Charismawaty S – Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Hadirnya Semester Pendek (SP) di lingkup fakultas, tentunya mendapat dukungan penuh, apresiasi serta kesan simpatik berdatangan dari kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD). Namun siapa sangka, program yang tujuan utamanya untuk membantu mahasiswa malah berubah haluan fungsi menjadi program yang memberatkan mahasiswa. Bagaimana tidak?, kebijakan birokrasi FSD yang memberlakukan aturan biaya SP menjadi Rp 25.000 per SKS per 16 Pertemuan itu, tentu saja  memberatkan mahasiswa.

Baca Juga Berita :  Miqadah: Porpas Ini Jadi Ajang Silahturahmi Masyarakat AP FIP UNM

Melihat situasi dan kondisi seperti itu, Ketua KEMA FSD, Rifqi Rifaldi mengungkapkan bersama dengan forum tersebut, dirinya beserta LK se-FSD akan bersatu untuk menuntut revisi kebijakan SP yang sudah ditetapkan di FSD.

“Kasus seperti itu sangat-sangat memberatkan mahasiswa, kecuali memang bagi mereka yang kaya mungkin tak terasa berat. Untuk itu didalam forum ini, kita merangkul, memediasi dan mewadahi bentuk keluh kesah dari mahasiswa FSD dan bersatu untuk menuntut revisi kebijakan SP terhadap birokrat FSD,” jelas mahasiswa sendratasik ini.

Lebih lanjut Rifqi menambahkan, kasus seperti ini memang harus diperjuangkan melihat tidak adanya aturan yang jelas terkait kebijakan SP seperti itu.

“Disetiap fakultas di UNM juga punya program SP, kemudian mengapa kita tidak melihat sistem yang mereka pakai?, padahal tidak ada aturan di statuta UNM terkait SP dengan akomodasi seperti itu,” tandasnya.(*)


*Reporter: Nurul Charismawaty S

Berita Terkait

Konapsi 2025 Bukakan Wawasan Mahasiswa Seni tentang Arti Pendidikan dan Kreativitas
Konapsi 2025 Tekankan Spiritualitas Seni Nusantara di Tengah Krisis Zaman
Djuli Djatiprambudi Sebut Seni Modern Potong Dimensi Spiritual
Gravitasi 2025 Jadi Ajang Eksplorasi Potensi dan Kolaborasi Sains Teknologi
HMJ Fisika UNM Hadirkan Inovasi Baru di Gravitasi 2025
Himaprodi PBSI FBS UNM Gelar Diklat Jurnalistik 2025
Diklatsar XXIV SAR UNM Ajarkan Kepekaan Hati Terhadap Sesama
SAR UNM Gelar Diklatsar XXIV, Bentuk Generasi Proaktif dalam Misi Kemanusiaan
Berita ini 145 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:33 WITA

Konapsi 2025 Bukakan Wawasan Mahasiswa Seni tentang Arti Pendidikan dan Kreativitas

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:02 WITA

Konapsi 2025 Tekankan Spiritualitas Seni Nusantara di Tengah Krisis Zaman

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:53 WITA

Djuli Djatiprambudi Sebut Seni Modern Potong Dimensi Spiritual

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:52 WITA

Gravitasi 2025 Jadi Ajang Eksplorasi Potensi dan Kolaborasi Sains Teknologi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:23 WITA

HMJ Fisika UNM Hadirkan Inovasi Baru di Gravitasi 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi Mahasiswa Sedang Bekerja, (Foto: Ai.)

Berita Wiki

Bukan Hanya IPK, Ini soft Skill Yang Dicari Dunia Kerja

Kamis, 30 Okt 2025 - 11:06 WITA