PROFESI-UNM.COM – Delegasi KKN Tematik Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) UNM bekerjasama dengan Wildlife Conservation Society (WCS), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Kepulauan Selayar menanam mangrove di Pulau Gusung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Penanaman bibit ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya abrasi pantai.
“Penanaman mangrove dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya abrasi pantai, utamanya ketika musim barat mulai masuk di Pulau Gusung,” kata Noval Kurniawan selaku koordinator Umum KKN Tematik ENJ UNM 2019 di lokasi penanaman, Jumat (19/7).
Noval menambahkan, selain mangrove, pihaknya juga menggalakkan aksi penanaman 200 pohon buah naga di pekarangan rumah warga di tiga dusun yang terdapat di Pulau Gusung, di antaranya Dusun Gusung Timur, Dusun Gusung Barat, dan Gusung Lengu.
“Penanaman pohon buah naga yang kami lakukan bertujuan untuk menambah penghasilan warga setempat di sektor lain, berkebun misalnya. Karena selama ini 90% mata pencaharian warga Gusung hanyalah nelayan,” tambahnya.
Olehnya, Noval berharap melalui penanaman pohon ini selain untuk melindungi pulau dari abrasi pantai, juga dapat menjadi penambah nilai ekonomi warga.
“Diharapkan setelah aksi penghijauan ini warga menjadi semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan juga agar warga mulai melirik usaha lain selain sebagai nelayan.” Harap mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Teknik UNM ini.
Senada, Masturi yang merupakan Koordinator Divisi Lingkungan ENJ UNM 2019 menjelaskan bahwa pohon buah naga sengaja dipilih lantaran memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Selain itu, buah naga juga mudah tumbuh di daerah gersang lantaran tergolong jenis tanaman kaktus.
“Buah naga memiliki banyak khasiat, di antaranya untuk mengobati diabetes, menstabilkan darah tinggi, melancarkan pencernaan, menguatkan jantung, mencegah kanker, mencegah penuaan dini, mencegah anemia, dan baik untuk kehamilan,” jelasnya.
Sementara, di tempat yang sama, Kepala Desa Gusung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Muhammad Arsyad turut mendukung kegiatan penanaman pohon ini. Menurutnya, hal ini selain baik untuk lingkungan, juga dapat mempererat tali silaturahmi antar warga dan mahasiswa.
“Kami sangat mendukung dan berharap ke depan kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut sehingga dapat bernilai positif, baik untuk warga maupun mahasiswa, dan pemerintah setempat,” pungkasnya.(*)
*Rara Astuti