PROFESI-UNM.COM – Sebagai salah satu upaya untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Gusung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar di sektor industri rumahan. Para delegasi Ekspedisi Nusantara Jaya Universitas Negeri Makassar (ENJ UNM) 2019, melalui divisi Ekonomi Kreatif mengajarkan berbagai macam kerajinan tangan kepada warga setempat.
“Kerajinan tangan di sektor rumah tangga dinilai perlu untuk menambah pundi-pundi warga Pulau Gusung selain dari Profesi Nelayan. Misalnya saja pembuatan tela-tela dari ubi kayu, untuk orang tua, serta pembuatan jepitan rambut dari kain flanel, gantungan kunci dari kain perca, dan flanel, untuk anak-anak dan masih ada lagi nantinya,” kata Koordinator Divisi Ekonomi Kreatif ENJ UNM 2019, Abdullah Mubarak, Selasa (23/7/2019).
Senada, Koordinator Umum ENJ UNM 2019, Noval Kurniawan menuturkan, agar ke depan masyarakat diharapkan mampu untuk berkembang secara mandiri melalui pengoptimalan industri rumah tangga kreatif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena kata Noval, dewasa ini sudah sangat banyak contoh ekonomi kreatif yang bisa diolah dari barang-barang bekas, seperti halnya pengolahan limbah plastik yang dapat disulap menjadi ecobrick.
“Kerajinan lain yang akan kami ajarkan juga misalnya saja ecobrick yang dapat digunakan untuk pembuatan kursi, meja, hingga batu bata,” tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Dusun Lengu, Pulau Gusung, Kabupaten Kepulauan Selayar, Malkiadi merespon positif industri rumah tangga tersebut. Menurutnya, warga menjadi lebih teredukasi sehingga tidak lagi bergantung pada Profesi Nelayan.
“Selama ini, di pulau kami 90 persen mata pencaharian warganya adalah Nelayan. Olehnya kami cukup merespon baik niat baik para delegasi ENJ UNM ini untuk menambah wawasan para warga di sektor perekonomian,” ujarnya. (*)
*Reporter: Reski Amalia