Dosen UNM Jual Buku, Mahasiswa: Kalau Tidak Beli, Kami Bermasalah

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 20 November 2016 - 15:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terima uang - (Ilustrasi)
Terima uang – (Ilustrasi)

PROFESI-UNM.COM – Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) dinilai telah melakukan pungutan liar (pungli) dengan modus jual beli buku. Salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Mukidi mengaku  praktik jual beli buku telah banyak dilakukan oleh oknum dosen dijurusannya. Bahkan ada yang sampai mengancam.

“Kalau kita tidak beli buku dari itu dosen, nilai kami pasti akan bermasalah,”ungkap Mukidi.

Ada banyak dosen yang memakai cara tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan buku tersebut. Hal tersebut sudah menjadi kewajiban bagi mahasiswa untuk membelinya.

“Di kelas kami itu, istilahnya diwajibkan membeli buku dan modul yang dijual langsung oleh dosen. Padahal, seharusnya bisa menyarakan jenis dan nama buku saja, mau beli atau tidak itu hak kami,”katanya.

Modus operasi tersebut juga terjadi di Fakutlas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM. Salah satu mahasiswa baru, Jessica (Samaran), itu mengungkapkan jika ada oknum dosen yang mengancam akan memberinya nilai ‘Error’ jika tidak membeli buku yang dijualnya.

Bukan hanya satu, beragam buku yang dijual oleh oknum dosen tersebut. Harganya pun variatif, mulai dari Rp 45 ribu hingga Rp 100 ribu.

Baca Juga :  Mendikbud: Tidak Ada Pendidikan Gratis

“Tentu saja ini yang memberatkan, padahal saya punya senior yang punya buku yang sama persis dengan yang dijual itu dosen. Seharusnya itu bukunya senior ku saja ku pinjam, tapi karena itu dosen paksa kita beli, jadi mau tidak mau harus kita beli supaya tidak dapat nilai Error,” keluhnya. (*)


*Tulisan ini terbit pada Weekly News Edisi 02

Berita Terkait

HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran
Wujudkan Pengurus Integritas, IKA UNM Sulselbar Gelar Pengukuhan dan Ramah Tamah
Kos-kosan Mahasiswa UNM Kemalingan
Isu Penghapusan Pegawai Honorer Dari Instansi Pemerintah, Berikut Tanggapan Rektor UNM
Aksi Kampanye Penolakan PLTU Industri di Pantai Losari
WPS Fair 2024 Buka Wawasan Kebebasan Berekspresi
GenBI UNM Jadi Agent of Change dalam Peningkatan Berwirausaha SMA 16 Makassar
Es Cendol Dawet Jajanan Tradisional yang Hits di Kalangan Mahasiswa
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 00:51 WITA

HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran

Sabtu, 22 Februari 2025 - 22:50 WITA

Wujudkan Pengurus Integritas, IKA UNM Sulselbar Gelar Pengukuhan dan Ramah Tamah

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:46 WITA

Kos-kosan Mahasiswa UNM Kemalingan

Jumat, 6 Desember 2024 - 21:00 WITA

Isu Penghapusan Pegawai Honorer Dari Instansi Pemerintah, Berikut Tanggapan Rektor UNM

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:07 WITA

Aksi Kampanye Penolakan PLTU Industri di Pantai Losari

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA