
PROFESI-UNM.COM – Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) ke-13 yang mecatatkan Bengkel Sastra (Bestra) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dibuka di Auditorium Amannagappa, Kamis (23/11).
Ketua Panitia, Muh Dayat Rachman mengatakan, festival teater mahasiswa se-Sulawesi Selatan dan Barat yang diikuti lembaga seni kampus di 19 Universitas se-Sulselbar dapat berjalan juga karena atas dukungan Pemerintah Kota Makassar.
Menurutnya, kegiatan yang mengangkat tema “Rupa Tau” ini perlu diberikan apresiasi atas dukungan dari Pemerintah Kota Makassar yang turut menyukseskan acara tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih kepada pemerintah kota Makassar melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar,” ujar Dayat.
Sementara itu, Dekan FBS UNM, Syarifuddin Dolla menyampaikan agar festival tersebut dapat menjadi ajang silaturrahmi dan bagian pelestarian budaya.
“Saya juga berharap ini menjadi bagian pelestarian budaya bangsa khususnya di Sulselbar. Semoga di tangan saudara-saudara budaya kita bisa lestari berkembang terus menjadi budaya bangsa yang kita cintai,” pungkasnya. (*)
*Reporter: Nurul Charismawaty S