
PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Univeristas Negeri Makassar (UNM), telah melakukan aksi terhadap pihak BAAK (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan) di depan Gedung Phinisi pada Jumat, (31/01) kemarin. Massa yang didominasi oleh mahasiswa FISH itu, membawa tuntutan mereka mengenai masalah peninjauan UKT Mahasiswa UNM.
Aksi yang terjadi pada pukul 14.45 ini, berjalaan cukup singkat. Ketua BEM FISH berserta jajaran yang mewakili massa dipersilahkan untuk bertemu langsung oleh pihak BAAK untuk mendiskusikan masalah Peninjauan UKT.
Disamping itu sembari menunggu hasil dari pihak BAAK, jendral lapangan mengambil alih menuntun massa untuk memberikan orasinya. Dalam salah satu orasi mengatakan bahwa aksi ini menuntut hak mahasiswa yang masuk dalam kategori peninjauan UKT agar dapat diberikan haknya oleh pihak BAAK.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
BEM FIS-H UNM Ancam Lanjutkan Gerakan Jika Birokrat Tidak Transparan
“Dimana ada teman-teman mahaiswa yang dirasa terkendala dalam ketidakmampuan ekonominya itu mendapatkan penurunan UKT. Namun, nyatanya ada teman-teman yang memenuhi kiteria UKT. Tapi, pihak birokrasi kemudian tidak memberikan hak teman teman kita,” isi orasi salah satu Mahasiswa FISH.
Pada saat massa mulai memasuki area pelataran gedung phinisi, massa yang hadir tidak melakukan aksi anarkis. Ini dikerenakan Ketua BEM FISH, Fikram Prawira telah mengemukakan hasil diskusi kepada massa yang berisikan bahwa data-data yang telah dikumpulkan dan diserahkan kepada pihak BAAK. Kemudian, akan ditinjau 1-2 hari setalah aksi yang terjadi kemarin.
“Baik teman-teman karena kita sudah mendapatkan jawaban dari pihak BAAK, dimana data yang kita bawakan kemudia akan ditinjau satu atau dua hari setelah aksi kita pada hari ini teman-teman, untuk itu kepada setiap korlap (koordinator lapangan) agar kemudian segera mengatur massa untuk segera bergeser ke taman FISH,” tutup ketua BEM FISH saat mengakhir aksinya di depan gedung Phinisi. (*)
Reporter : Florencya Alnisa Christin