Dampak Efisiensi: Kampus Hemat Anggaran, Mahasiswa Hemat Penerangan

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa yang Tetap Belajar ditengah Gelapnya Ruang Kelas, (Foto: Nurul Aenun Mardia.)

PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menyuarakan kritik terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan kampus. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan UNM.

Salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) yang berinisial AY mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap penerapan kebijakan tersebut, terutama yang berdampak pada fasilitas penunjang pembelajaran.

“Saya setuju kalau efisiensi anggaran dilakukan untuk perjalanan dinas dosen karena itu memakan banyak anggaran. Tapi kalau yang diefisiensikan itu fasilitas penunjang pembelajaran seperti listrik, saya rasa tidak perlu. Itu bisa mempengaruhi kualitas pendidikan,” ujar AY.

Kebijakan yang tertuang dalam SK tersebut menyatakan bahwa operasional penggunaan lampu di kampus hanya berlaku dari pukul 07.30 hingga 17.00 WITA. Namun, menurut AY, realitanya menunjukkan hal berbeda. Ia menyoroti pemadaman lampu di ruang kelas saat jam belajar berlangsung, yang justru bertentangan dengan ketentuan dalam SK tersebut.

“Kalau memang tujuannya efisiensi, kenapa lampu di Gedung Phinisi justru dinyalakan saat malam hari hanya demi estetika? Sementara mahasiswa belajar dalam kondisi gelap-gelapan di siang hari. Ini kan tidak adil,” tambahnya.

Baca Juga Berita :  LKTI EXPRESI: Mahasiswa UNHAS Kenalkan Deterjen Ramah Lingkungan

Menurut AY, niat pemerintah dalam menerapkan efisiensi anggaran sudah baik. Namun, ia menegaskan bahwa efisiensi seharusnya tidak sampai mengganggu proses belajar mengajar dan menurunkan produktivitas mahasiswa.

Mahasiswa berharap pihak kampus dapat mengevaluasi kembali penerapan kebijakan ini agar efisiensi tetap berjalan tanpa mengorbankan kenyamanan serta kualitas pembelajaran di UNM.(*)

*Reporter: Nurul Aenun Mardia

Berita Terkait

Inagurasi Angkatan 2024 FBS UNM Tegaskan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan
Sekolah Trias Politica FIP UNM Hadirkan Mantan Walikota Makassar Bahas Paradigma Politik
Serukan Pengembangan Diri, IMM UNM Tegaskan Peran Kader dalam Dialog Tokoh
Wisudawan Terbaik Magister Suarakan Pentingnya Pendidikan Inklusif
Luluskan 39 Insinyur, Prodi PPI FT UNM Tunjukkan Eksistensi dan Dedikasi
Pembangunan Gedung Mangkrak FEB Bakal Dilanjutkan Tahun Depan
Penuh Semangat Tinggi, Binom 2025 Siap Mengabdi di Bissoloro
Rektor UNM Tegaskan Guru Harus Siap Mengabdi Sepenuh Hati
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 22:30 WITA

Inagurasi Angkatan 2024 FBS UNM Tegaskan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan

Minggu, 1 Juni 2025 - 22:20 WITA

Sekolah Trias Politica FIP UNM Hadirkan Mantan Walikota Makassar Bahas Paradigma Politik

Minggu, 1 Juni 2025 - 17:22 WITA

Serukan Pengembangan Diri, IMM UNM Tegaskan Peran Kader dalam Dialog Tokoh

Kamis, 29 Mei 2025 - 22:49 WITA

Wisudawan Terbaik Magister Suarakan Pentingnya Pendidikan Inklusif

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:48 WITA

Luluskan 39 Insinyur, Prodi PPI FT UNM Tunjukkan Eksistensi dan Dedikasi

Berita Terbaru

Potret Ahmad Fadil dalam sambutannya di Inaugurasi Evolusia 24, (Foto: Dok. Profesi)

KILAS LK

Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM

Senin, 2 Jun 2025 - 00:10 WITA

Potret Asni ketika memberikan materi, (Foto: Ist.)

Kilas Kampus

Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM

Minggu, 1 Jun 2025 - 23:08 WITA