PROFESI-UNM.COM – Beredar kabar tentang ancaman yang dilakukan oleh rektorat ke Menteri Sosial dan Politik (Mensospol) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar menimbulkan pertanyaan dibenak mahasiswa, Senin, (27/7).
Pasalnya, kabar tersebut berisi bahwa beberapa anggota BEM UNM khususnya mensopolnya BEM akan di Drop Out (DO) atau di berikan teguran keras bila terus-terusan demo.
Menanggapi hal itu, Mensospol BEM UNM, Risal Apandi mengatakan bahwa isu yang beredar tersebut tidak benar, “Iya sampai saat ini belum mendapatkan teguran ataupun surat DO dari kampus, belum adaji apa-apa. Sampai sekarang masih aman-aman saja,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut, menurutnya kabar yang bereda luas di kalangan sivitas akademika UNM merupakan kabar hoaks dan seharusnya tidak ditanggapi serius oleh mahasiswa,”Semoga kabar yang beredar itu hanya hoaks semata,” ungkapnya.
Sebelumnya kabar yang beredar itu tidak hanya menyasar anggota BEM UNM. Namun juga beberapa peserta demo yang katanya diintimidasi oleh pihak kampus akibat ikut demo. (*)
*Reporter: Fikri Rahmat Utama