
PROFESI-UNM.COM – Bengkel Sastra Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) perpanjang pendaftaran Ta’aruf Alam XXIV Songkabala hingga 3 mei mendatang.
Dalam wawancara, Susi selaku ketua panitia menjelaskan bahwa dalam perekrutan ini diutamakan bagi mahasiswa baru Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI). Adapun program studinya yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD), dan Sastra Indonesia (Sasindo).
Mahasiswa bertubuh mungil ini juga menjelaskan target mahasiswa dalam perekrutan ini. Dalam hal ini tim bengkel sastra mengutamakan mahasiswa JBIS angkatan 2023 dan 2024.
“Sebenarnya boleh juga angkatan 23 tapi paling umum angkatan 24,” jelasnya.
Lebih lanjut, Susi menjelaskan bahwa proses keanggotaan Bengkel Sastra berlangsung selama 5-8 bulan dengan beberapa tahapan. Dimulai dari Ta’aruf Alam, kemudian Antamak’ Ballak yang bertujuan memperkenalkan calon anggota, dan diakhiri dengan Pengukuhan sebagai simbol diresmikannya anggota baru.
Songkabala Jadi Harapan Ta’aruf Alam Bengkel Sastra
Selain itu, mahasiswa angkatan 23 ini membeberkan ilmu yang akan didapatkan dalam bengkel sastra nantinya. Ia menjelaskan bahwa meskipun telat memilih satu adat, tapi anggota masih tetap bisa mempelajari adat lainnya.
“Justru di Bengkel Sastra maki belajar banyak hal, mencari jati diri. Walaupun nantinya memilih ki salah satu dari 4 adat (sastra, tari, musik, teater), misalnya sastra, tidak dibatasi jaki untuk belajar adat lainnya,” ungkapnya.
Susi menegaskan bahwa bergabung dengan Bengkel Sastra sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang memiliki minat atau ingin belajar seni dan memperdalam pemahaman tentang keempat adat tersebut. Selain itu, banyak hal yang dipelajari yang tidak didapatkan dalam pembelajaran di kelas.
“Kesempatan tampil hingga kancah nasional juga menjadi salah satu alasan mengapa Bengkel Sastra ini sangat berharga untuk diikuti mahasiswa,” tegasnya. (*)
*Reporter: St. Masyita Rahmi