PROFESI-UNM.COM – Sejumlah massa aksi mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan aksi peringatis umpah pemuda. Dalam aksi ini BEM kampanyekan aksi melawan oligarki didepan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (28/10).
Kordinator lapangan BEM UNM, Suprianto mengatakan, Massa aksi rakyat melawan oligarki yang bergabung itu BEM UNM, Gerak BURUH Makassar, Aliansi Mahasiwa UMI, Aliansi PERTI FAJAR, Aliansi Mahasiwa UPRI, Aliansi Mahasiswa POLIMEDIA, Aliansi Pelajar Makassar, Aliansi Mahasiswa UIN (ALMAUN), Aliansi Selamatkan Pesisir, dan UNHAS BERGERAK.
“Varian aksinya yaitu orasi,puisi, bakar ban karena aksi ini aksi kampanye ke nasional bahwa ini masalah-masalah yang hadir menurut pandangan mahasiswa makassar dan sektor-sektor yang tergabung di aksi ini,”pungkasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi ini menambahkan bahwa isu aksi terkait rancangan UU tidak pro rakyat, segera terbitkan Perppu, segera sahkan RUU PRT, Bebaskan 22 aktivis tahanan politik Papua, hentikan kriminalisasi pejuang HAM, Tarik TNI dan Polri di tanah papua, Adil kooparasi pembakar hutan, Adili aparat pelaku kekerasan pada aksi, tolak komersialisasi pendidikan dan wujudkan demokrasi kampus, hentikan perampasan ruang hidup rakyat, stop pembungkaman dan intimidasi pelajar, Segera revisi UU No. 2 Tahun 2011 tentang partai politik dan cabut UUPT No. 12 Tahun 2012.
“Lebih khusus di sektor mahasiswa BEM UNM berdasarkan kajian UUPT No. 12 Tahun 2012 melahirkan liberialisasi dan komersialisasi pendidikan yang dampaknya mahalnya biaya pendidikan.Di sektor mahasiswa ada masalah UUPT No.12 Tahun 2012 ”bebernya.
*Reporter: Elfira