
PROFESI-UNM.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), menggelar aksi penolakan komersialisasi pendidikan. Aksi ini berlangsung di Jl. A.P. Pettarani tepatnya didepan Gedung Menara Pinisi UNM, Kamis (11/7).
Aksi ini mengangkat grand isu “Menolak Segala Bentuk Komersialisasi Pendidikan, dengan 7 isu turunan, yakni:
1. SK peninjauan UKT
2. SK Kebebasan berpendapat
3. Problematika Almamater
4. Metode perkuliahan
5. Libatkan LK dalam verifikasi peninjauan UKT
6. Penetapan golongan UKT jalur mandiri
7. Menolak pemberlakuan IPI Kedokteran
Jendral lapangan, Idul Bastian menyebut alasan yang melatarbelakangi aksi ini adalah isu isu yang dibahas pada dialog kemahasiswaan tidak menemukan titik terang setelahnya, dalam hal ini persoalan peninjauan UKT, almamater dan isu turunan lainnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aksi ini berangkat dari dialog kemahasiswaan kemarin yang belum ada titik terangnya, mulai dari peninjauan UKT yang belum terbit sementara sekarang sudah pembayaran UKT,” sebutnya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan hanya 3 fakultas yang tidak ikut aksi, yakni Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Seni dan Desain, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum.
“Iya cuma 3, FBS, FSD dan FIS-H,” ungkapnya
Mahasiswa Teknik Mesin ini menjelaskan alasan ketidakhadiran tiga fakultas tersebut dalam aksi karena saat konsolidasi sudah dihubungi dan berhalangan untuk hadir aksi.
“Saat konsolidasi sudah kami hubungi, dan katanya berhalangan untuk hadir,” jelasnya.
Adapun massa yang tergabung dalam aksi tolak segala komersialisasi pendidikan sekitar 100 orang. (*)
*Reporter: Nurul Mutmainna