
PROFESI-UNM.COM – Bila kalian pernah melihat mobil jenis sedan merek Nenggala, yang dalam kondisi rusak di Basement Gedung Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM). Maka itulah mobil dinas yang pernah digunakan oleh rektor ketujuh UNM, Syahruddin Kaseng.
Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Bagian Kendaraan, Muhammad Ali menjelaskan, mobil yang merupakan bantuan Bank Negara Indonesia (BNI) ini telah berumur sekitar 20 tahun. Mobil ini tak diperbaiki lagi, sebab biaya pemeliharan yang sudah dihapuskan. Namun masih terdaftar sebagai inventaris UNM sehingga masih disimpan.
“Kira-kira ini mobil sudah 20 tahun. Biaya pemeliharaannya sudah dihapuskan karena lebih besar biaya pemeliharaannya. Tapi masih aset UNM jadi masih disimpan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menambahkan, mobil era Tommy Soeharto tersebut telah ditarik dari bengkel, sebab biaya pajak yang tak dapat ditanggung oleh bengkel. Mobil tersebut juga telah dipindahkan dari rektorat lama, menuju Basement Menara Pinisi dan akan dilelang nantinya.
“Ditarik dari pihak bengkel, karena bengkel disana tidak bisa lagi bayar pajaknya. Juga sudah dipindahkan. Kan dulu dibelakang direktorat lama ke Basement. Kalo dilelang itu, banyak yang minat,” tambahnya. (*)
*Reporter: Muh. Hasnur / Editor: Faisal Fajar