PROFESI-UNM.COM – Pemerintah China kembali membuka program beasiswa ACYLS (ASEAN-China Young Leaders Scholarship) untuk tahun 2023. Beasiswa ini diperuntukkan bagi warga Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3 ke negeri China.

Dilansir dari detik.com, hal ini diumumkan oleh Kemdikbudristek melalui situs resminya pada Kamis (2/2/2023). ACYLS 2023 adalah program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Tiongkok dengan tujuan untuk meningkatkan konektivitas masyarakat ASEAN-China.

“ACYLS 2023 merupakan program beasiswa dari Pemerintah Tiongkok yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas masyarakat ASEAN-Tiongkok. Beasiswa jenjang Master (S2), Doktor (S3) dengan kuota per jenjang masing-masing 5 orang,” dikutip dari situs resmi Kemdikbudristek.

Penerima nantinya akan mendapatkan fasilitas seperti uang saku per bulan, biaya pendidikan selama masa studi, uang kedatangan, akomodasi di asrama, biaya tiket pp penerbangan hingga asuransi kesehatan.

Uang saku diberikan sebesar 4.000 RMB (Rp 8,9 juta) per bulan untuk mahasiswa S2. Mahasiswa doktoral akan dapatkan 5.000 RMB (Rp 11,1 juta) per bulan dan riset 5.000 RMB per bulan.

Adapun universitas yang bisa dipilih sebagai tempat tujuan terdapat sebanyak 22 universitas, dan masing-masing pelamar dapat mengajukan satu sampai tiga universitas saat pendaftaran

Syarat Pendaftaran
1. Warga Negara Anggota ASEAN (Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam);
2. Dalam kesehatan fisik dan mental yang sehat;
3. Mahir berbahasa Inggris (yaitu harus memiliki skor IELTS minimal 6.0 atau skor TOEFL minimal 80 poin)
4. Lulusan sarjana yang melamar daftar program master berusia di bawah 45 tahun
5. Lulusan sarjana / magister daftar program doktor berusia di bawah 45 tahun
6. Pendaftar memiliki gelar sarjana jika melamar program penelitian jangka pendek;
7. Memiliki setidaknya satu tahun pengalaman kerja di lembaga pemerintah, lembaga publik atau swasta, universitas, atau lembaga sosial serupa, dan lebih disukai memiliki pengalaman sebagai berikut:

• pekerjaan yang berkaitan dengan urusan luar negeri dan internasional, khususnya urusan ASEAN dan China-ASEAN;
• bekerja atau belajar di RRC;
• karya akademis tentang urusan terkait China atau ASEAN;

8. Bukan penerima beasiswa pemerintah China secara bersamaan;
9. Memenuhi persyaratan penerimaan lain dari universitas China yang telah dilamar oleh pelamar.

Cara Pendaftaran
1. Lengkapi aplikasi online dengan mengunjungi CGSIS (Sistem Informasi Beasiswa Pemerintah China yakni https://www.campuschina.org dan klik “Aplikasi Beasiswa untuk Siswa” untuk masuk).

Pengajuan aplikasi secara online ini wajib bagi setiap pelamar dengan melengkapi informasi aplikasi dan mengunggah semua dokumen pendukung yang diperlukan.

2. Siapkan dokumen aplikasi sesuai dengan dokumen yang perlu unggah. Kirimkan juga hard copy formulir aplikasi dan dokumen yang relevan ke ACYLS national focal point/Sekretariat AUN seperti yang dipersyaratkan sebelum batas waktu.

Focal point nasional ACYLS dari Negara Anggota ASEAN dan Sekretariat AUN kemudian akan meninjau kualifikasi semua pelamar dan memberikan daftar penerima yang direkomendasikan kepada Komite Bersama ACYLS, yang akan memutuskan daftar rekomendasi.

3. The China Scholarship Council (CSC) hanya akan memproses aplikasi yang direkomendasikan oleh Komite Bersama. Pelamar yang tidak termasuk dalam daftar tidak akan dipertimbangkan. CSC dapat, jika perlu, berkonsultasi dengan kandidat dalam mengusulkan universitas tuan rumah alternatif, bidang studi, dll.

Pendaftaran dari beasiswa ACYLS dibuka mulai Januari hingga Maret 2023. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada laman https://dikti.kemdikbud.go.id/pengumuman/beasiswa-acyls-2023/. (*)

*Reporter: Muh. Ilham Raihan Yusuf