Basmi Kutu Beras Lewat Pestisida Alami

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 2 Juni 2016 - 17:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pestisida Alami saat di campur kedalam beras. Pestisida berbahan alami tersebut efektif  membasmi hama atau kutu beras. (Foto: Muh. Agung Eka S - Profesi)
Pestisida Alami saat di campur kedalam beras. Pestisida berbahan alami tersebut efektif membasmi hama atau kutu beras. (Foto: Muh. Agung Eka S – Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Kualitas beras seringkali direcoki hewan pengganggu, seperti kutu beras. Keberadaannya sangat mengganggu bagi ibu rumah tangga ataupun mahasiswa kos. Untuk mencegahnya diperlukan bahan alami efektif agar bisa membasmi hama tersebut.

Tanaman putri malu yang dipandang tanaman liar oleh masyarakat, ternyata punya manfaat jika diformulasikan dengan daun pepaya. Kandungan flavonoid pada dan enzim papain pada daun pepaya bisa menyerang sistem pencernaan hama. “Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya kutu beras yang menjadikan sarang tinggal yang merusak kualitas beras,” jelas Ketua tim peneliti, Faiz Bintang Malibun.

Langkah awal yang dilakukan yaitu mengumpulkan Putri malu, daun pepaya serta beras sebagai bahan percobaan. Kemudian mencuci putri malu dan daun pepaya lalu dikeringkan selama dua hari. Langkah selanjutnya ialah memblender bahan tersebut. Setelah menjadi serbuk, ekstrak daun putri malu dan pepaya dicampur ke dalam beras.

Adapun uji yang dilakukan adalah Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut Duncan. Penentuan formulasi yang paling efektif dilakukan dengan 6 variasi yaitu 100% daun pepaya, 100% daun putri malu, 1:2 (10 gram pepaya dan 20 gram putri malu), 1:1 (15 pepaya dan 15 putri malu), 2:1 (20 gram pepaya dan 10 gram putri malu) dan kontrol.

“Kami melakukan pengontrolan tiap enam jam sekali, dan hasil tiap perlakuan berbeda,” ungkap mahasiswa angkatan 2014 ini.

Dari hasil uji coba dengan perlakuan berbeda, pestisida alami yang dianggap efektif membasmi kutu beras adalah kandungan ekstrak putri malu yang lebih banyak dibanding daun pepaya dengan 100 gram beras.

Baca Juga Berita :  Hari Ini, Ujian Jalur Mandiri UNM Digelar

“Berdasarkan keenam variasi tersebut, dapat diketahui formulasi dengan menggunakan perbandingan 1:2 paling efektif dalam membunuh hama kutu beras yakni dengan persentase mortalitas sebesar 43,3,” ungkap mahasiswa Pendidikan Tekhnologi Pertanian ini.

Setelah 74 jam diujikan, pestisida ini dapat dikonsumsi dengan melakukan pembersihan beras terlebih dahulu. Konsumen tidak perlu khawatir mengenai efek samping yang ditimbulkan oleh petisida pembasmi hama kutu beras ini, karena bahan yang digunakan adalah bahan-bahan alami tanpa kandungan berbahaya.

Faiz berharap, masyarakat lebih bisa memilih pestisida yang tidak merugikan konsumen. Dengan keberhasilan Faiz dan timnya, ia pun berencana untuk mensosialisasikan hasil penelitian tersebut ke masyarakat.

“Saya sih maunya disosialisasikan, supaya penelitian ini tidak terkesan hanya menyelesaikan tugas saja,” bebernya. (*)


*Tabloid Profesi UNM Edisi 204

Berita Terkait

Langganan Jadi Wasit Turnamen Internasional, Ini Daftar Turnamen yang Jamalong Pernah Pimpin
Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM
Inagurasi Angkatan 2024 FBS UNM Tegaskan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan
Magang Fakultas Psikologi UNM Gelar Psikoedukasi Komunikasi Positif bagi Karyawan PT Karya Insani Sejahtra
Panggung Bakat Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNM Berhasil Pukau Penonton
Englisher Days: Wadah Kebersamaan Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris UNM
Dari Dapur ke Panggung Lomba, Tata Boga UNM Tampilkan Inovasi Kuliner
Fruit Platter dan Cupcake Decoration Competition, Langkah Awal Mahasiswa PKK untuk Terus Berkarya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 12:02 WITA

Langganan Jadi Wasit Turnamen Internasional, Ini Daftar Turnamen yang Jamalong Pernah Pimpin

Minggu, 1 Juni 2025 - 23:08 WITA

Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM

Minggu, 1 Juni 2025 - 22:30 WITA

Inagurasi Angkatan 2024 FBS UNM Tegaskan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan

Senin, 19 Mei 2025 - 02:39 WITA

Magang Fakultas Psikologi UNM Gelar Psikoedukasi Komunikasi Positif bagi Karyawan PT Karya Insani Sejahtra

Senin, 19 Mei 2025 - 02:20 WITA

Panggung Bakat Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNM Berhasil Pukau Penonton

Berita Terbaru

Potret Muhammad Aswin R, (Foto : Ist.)

Opini

Berkata jujur adalah tindakan revolusioner

Rabu, 25 Jun 2025 - 20:05 WITA

Poster MTQMN 2025 UNM Menghadirkan 15 Cabang Lomba Tingkat Mahasiswa

Agendasiana

MTQMN 2025 UNM Hadirkan 15 Cabang Lomba Tingkat Mahasiswa

Selasa, 24 Jun 2025 - 23:14 WITA

Potret Wakil Menteri Desa dan  Pembangunan Daerah Tertinggal saat berkunjung di Bank sampah Coko Nuri, (Foto: Dok. Profesi)

Agendasiana

Sampah Tak Lagi Sia-sia, Jadi Berkah di Coko Nuri

Selasa, 24 Jun 2025 - 22:45 WITA