
PROFESI-UNM.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sempat mengalami kekosongan jabatan pada periode 2021-2022. BEM FMIPA pun kembali bangkit ditandai dengan terpilihnya Zahran Arya Putra pada Musyawarah Fakultas (Mufak) bulan Mei lalu.
Kepada awak Profesi, Zahran mengonfirmasi BEM FMIPA mengalami kekosongan pengurus pada periode lalu. Hal ini terjadi karena lambatnya penataran Mufak.
“Iya pernah periode yg lalu, 2021-2022. Memang lambat penggodokan mufak makanya tertunda sampai periode ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahasiswa Program Studi Geografi ini menyebut bahwa ia tidak mengetahui alasan spesifik vakumnya BEM periode lalu. Namun yang ia tahu bahwa beberapa delegasi mrngundurkan diri sebelum pelaksanaan Mufak sehingga forum tidak dapat terlaksana.
“Kepengurusan kemarin banyak yang mengundurkan diri sebelum mufak, tataran kepanitian mufak kemarin juga ada yg mengundurkan diri jadi tidak bisa lanjut ke forum,” bebernya.
Sementara itu, Zahran berharap hal seperti ini tidak akan terjadi di kepengurusan berikutnya. Mahasiswa angkatan 2019 ini menuturkan bahwa harus ada delegasi dari tiap perwakilan himpunan yang disetujui oleh Majelis Permusyawaran Mahasiswa (Maperwa). Ia menambahkan bahwa pola kepengurusan harus berjalan normal sehinga tidak ada masalah dimana pengurus lembaga mengundurkan diri akibat penyelesaian studi akademik.
“Dikembalikan ke teman Maperwa yang punya delegasi dari himpunan apakah mau lanjut Mufak atau tidak. Tapi untuk menghindari, ya harus berjalan normal kembali kepengurusan jadi tidak ada pengurus yang mengundurkan diri karena penyelesaian,” tuturnya. (*)
*Reporter: Elma/Editor: A. Nur Ainun