Aliansi FPR Sulsel Gelar Aksi di Depan Kantor Polda Sulsel

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 28 Oktober 2020 - 13:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR) Sulawesi Selatan menggelar aksi pernyataan pencabutan UU Cipta Kerja Omnibus Law serta pembebasan Ijul dan korban salah tangkap lainnya di depan Kantor Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Selatan (Polda) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Rabu (28/10).

Aliansi FPR Sulawesi Selatan terdiri dari FMN Makassar, HMJ PKO FIK UNM, BEM FIS UNM, Seruni Sulsel, HMO FT UNM, BEM FMIPA UNM, Walhi Sulsel, UKM LKIMB UNM, Hima Pendidikan Sejarah FIS UNM, Pembaru Sulsel, LBH Makassar, BEM FE UNM, BEM FBS UNM, HMPS PTP FT UNM, FMK Makassar, dan Kontras Sulsel.

Baca Juga Berita :  Tolak Omnibus Law HimaPlus FIP UNM Turun Aksi

Pada aksi tersebut mereka menuntut untuk pencabutan UU Cipta Kerja Omnibus Law dan permohonan untuk pembebasan Ijul dan korban salah tangkap lainnya serta stop kriminalisasi atas tindakan represifitas dari Aparat Kepolisian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Andri selaku Koordinator lapangan berharap jika pihak kepolisian dapat membuka hati kemanusiaan yang ada pada dirinya agar segera melihat kebenaran bahwa Ijul beserta kawan salah tangkap lainnya segera dibebaskan.

Baca Juga Berita :  LK se-UNM Aksi, Ini Empat Tuntutannya

“Semoga pihak kepolisian membuka hati kemanusiaan yang berada pada dirinya masing – masing untuk segera melihat kebenaran bahwasanya saudara kami Ijul beserta kawan salah tangkap lainnya itu akan segera dibebaskan” katanya.

Aksi dimulai pada pukul 13.10 WITA, suasana aksi tetap berjalan kondusif hingga akhir. Dan aksi dibubarkan pada pukul 15.34 WITA, serta pihak kepolisian melakukan pengawalan pada massa demonstran menuju ke titik kumpul pertama yaitu di jembatan Fly Over. (*)

*Reporter: Annisaalifa Annisyul/Editor: Ema Humaera

Berita Terkait

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi
Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran
Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI
PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan
[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi
Presiden BEM FIS-H Sebut UNM Darurat Kekerasan Seksual
HMO FT-UNM Sebut Dosen Paksa Mahasiswa Beli Buku
Mahasiswa FISH UNM Tuntut Perbaikan Akademik
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 02:01 WITA

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:20 WITA

Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:45 WITA

Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35 WITA

PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11 WITA

[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi

Berita Terbaru

Tabloid Pengumuman SNBT 2025

E-Tabloid

Tabloid Edisi Pengumuman SNBT 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:56 WITA

Potret gedung pinisi Universitas Negeri Makassar, (Foto: Int.)

Info Akademik

Pendaftaran Mandiri UNM Telah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:00 WITA