Suarakan Jaminan HAM dalam Aksi Perempuan Menggugat Negara

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 12 Desember 2024 - 00:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana aksi

Suasana aksi "Akhiri Impunitas: Perempuan Menggugat Negara", (Foto: Nurul Adhani Ilham.)

Suasana aksi “Akhiri Impunitas: Perempuan Menggugat Negara”, (Foto: Nurul Adhani Ilham.)

PROFESI-UNM.COM – Memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM), sejumlah mahasiswa dan organisasi masyarakat sipil menggelar aksi bertajuk “Akhiri Impunitas: Perempuan Menggugat Negara” di Flyover Makassar, Selasa (10/12).

Muhammad Umar, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Makassar (UNM) serta ketua Front Mahasiswa Nasional (FMN), menegaskan bahwa aksi ini menjadi momen penting untuk menyuarakan kegagalan pemerintah dalam menjamin hak-hak asasi manusia.

“Sebenarnya ini momentum peringatan Hari HAM. Isu yang diangkat sebenarnya tidak berupa sektoral, yaitu multisektoral, semua. Karena apa ya, berbicara HAM, kita tidak bisa melingkari satu sektoral saja, berbicara HAM itu berbicara semua sektoral,” tegasnya.

Aksi ini tidak hanya menyoroti isu-isu terkait perempuan, tetapi juga berbagai persoalan lainnya yang menunjukkan kegagalan negara dalam memberikan perlindungan dan keadilan bagi masyarakat. Menurut Umar, isu multisektoral menjadi cerminan dari beragam bentuk ketidakadilan yang masih terjadi di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

“Nah, semua sektoral yang hadir di Indonesia adalah sektoral yang terhisap dan tertindas sampai hari ini,” lanjut Umar.

Ia menambahkan, melalui aksi ini, peserta ingin menunjukkan bahwa pelanggaran HAM tidak hanya berdampak pada satu kelompok tertentu, tetapi menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga Berita :  Insentif PPh Bagi UMKM 0,5 Persen, Mahasiswa UNM Diajak Berwirausaha

Dalam aksinya, massa juga mengampanyekan pentingnya refleksi kolektif terhadap situasi HAM di Indonesia.

“Maka dari itu, peringatan hari ini sebagai momentum merefleksikan diri dan mengampanyekan bahwa kegagalan negara dalam menjamin hak-hak asasi manusia ke rakyatnya,” tegas Umar.

Aksi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dari berbagai fakultas di UNM serta organisasi masyarakat sipil seperti Walhi, PMII dan FMN. Dengan mengusung spanduk besar bertuliskan tema aksi, mereka menyerukan negara untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani permasalahan HAM dan menghentikan segala bentuk impunitas.(*)

*Reporter: Nurul Adhani Ilham/Editor: Yusri saputra

Berita Terkait

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi
Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran
Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI
PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan
[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi
Presiden BEM FIS-H Sebut UNM Darurat Kekerasan Seksual
HMO FT-UNM Sebut Dosen Paksa Mahasiswa Beli Buku
Mahasiswa FISH UNM Tuntut Perbaikan Akademik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 02:01 WITA

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:20 WITA

Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:45 WITA

Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35 WITA

PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11 WITA

[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi

Berita Terbaru

Potret Ahmad Fadil dalam sambutannya di Inaugurasi Evolusia 24, (Foto: Dok. Profesi)

KILAS LK

Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM

Senin, 2 Jun 2025 - 00:10 WITA

Potret Asni ketika memberikan materi, (Foto: Ist.)

Kilas Kampus

Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM

Minggu, 1 Jun 2025 - 23:08 WITA