
PROFESI-UNM.COM – Aksi Paper Mob menjadi rangkaian Basic Leadership Education (BLE) yang merupakan kegiatan pengkaderan untuk mahasiswa baru Prodi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Makassar (UNM). Kegiatan BLE ini berlangsung sejak 24 – 26 November 2023 di Bili-bili wisata bukit harapan, Kabupaten Gowa.
Rangkaian acara tahun ini BLE menyelipkan Paper Mob yang dibentuk oleh Maba Angkatan 2023, dengan tema “UNM (Universitas Negeri Mahal)”.
Ketua Panitia BLE 2023, Abdul Rauf Ahmad menjelaskan latar belakang Paper Mob ini berawal dari keresahan mahasiswa baru yang merasa harus mengeluarkan banyak biaya untuk perkuliahan. Seperti kewajiban membeli buku, serta tidak adanya subsidi kuota sementara perkuliahan yang seharusnya berjalan secara luring malah dilakukan secara daring.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Paper Mob yang mengangkat tema UNM mahal ini berangkat dari keresahan mahasiswa terkhusus di mahasiswa baru yang merasakan langsung bgaimana banyaknya biaya yang mesti mereka keluarkan seperti pembelian buku,tidak adanya subsidi kuota padahal mereka berkuliah secara online,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rauf sapaannya mengungkapkan motivasi mereka menjadikan paper mob sebagai salah satu rangkaian kegitan sebab hal ini juga menjadi metode propaganda serta dilakukan agar kampanye Universitas Negeri Mahal yang menjadi tema kegiatan ini dapat tersebar luas.
“Motivasinya kami berupaya menggunakan Paper Mob sebagai metode propaganda baru agar kampanye Universitas Negeri Mahal bisa tersebar dengan luas dan mahasiswa baru juga bisa terlibat dalam agenda kampanye ini,” ucapnya.
Ia menambahkan agar isu yang diangkat mengenai Universitas Negeri Mahal dapat tersebar luas melalui paper mob yang mereka laksanakan. Selain itu, Mahasiswa angkatan 2022 ini berharap agar seluruh value 2023 (nama angkatan Maba Pendidikan Ekonomi) dapat mengimplementasikan nilai-nilai baik yang didapat dalam kegiatan BLE. Serta, nama value yang diberikan dapat menjadikan angkatan 2023 sebagai generasi yang bernilai di masyarakat. (*)
*Reporter: Miftahuljannah Latief/Editor: A. Nur Ainun