AJI Gelar Pengecekan Fakta di 20 Kota  

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 21 September 2019 - 13:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM– Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bekerja sama dengan jaringan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) dan beberapa kampus, menyelenggarakan Halfday Workshop Hoax Busting and Digital Hygine. Kegiatan ini diikuti lebih dari 1000 peserta dan digelar serentak di 20 kota, Sabtu (21/9).

Ketua Umum AJI Abdul Manan mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh fenomena sangat banyak dan cepatnya penyebaran informasi di era digital, terutama melalui media sosial. Muatan dari informasi itu beragam. Mulai dari informasi yang bermanfaat dan dibutuhkan publik hingga informasi palsu (hoaks), disinformasi, atau kabar bohong.

Dengan pengguna internet di Indonesia yang mencapai 171,17 juta jiwa membuat informasi yang menyebar sangat luas. Berbagai kalangan usia menggunakannya, dengan berbagai macam informasi yang didapatnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penetralisasi internet yang tinggi di Indonesia tidak diimbangi dengan kemampuan bersikap kritis terhadap informasi yang beredar.

“Orang mudah percaya hoax karena informasinya sesuai dengan opini atau sikap yang dimiliki,” kata Muhammad Yunus di Makassar.

Baca Juga Berita :  Idawati Fadollah Raih Gelar Doktor di UNM

Akibat mudahnya hoax beredar dikalangan masyarakat, maka berikut tips melawan hoax:

  • Jangan langsung percaya dan shere berita yang di dapat, usahakan untuk mengecek dulu alamat situs atau domain yang di dapat, mendeteksi foto maupun vidio dengan baik. Perhatikan keterangan waktu, tempat, dan nama narasumber yang ada di berita tersebut.
  • About Us, yaitu apakah situs tersebut sesuai Undang-undang Pers dan berbadan hukum, serta mencantumkan alamat lengkap dan media sosial situs tersebut.
  • Sensasional, maksudnya disini kita tidak boleh mudah percaya dengan judul, usahakan membaca secara lengkap isi berita.
  • Cek situs mainstream, apakah berita yang beredar ada di media umum terpercaya.

Kegiatan workshop ini digelar serentak di kota-kota berikut: Surabaya, Jember, Jombang, Pamekasan, Malang (Jawa Timur); Pekalongan (Jawa Tengah); Medan (Sumatera Utara), Mataram (Nusa Tenggara Barat); Makassar (Sulawesi Selatan); Palu (Sulawesi Tenggara); dan Banjarmasin (Kalimantan Selatan).

Dalam pelaksanaan workshop ini AJI bekerja sama dengan pers mahasiswa jaringan PPMI dan perguruan tinggi. Persma yang menjadi partner adalah Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Teknokra, Universitas Lampung dan Asosiasi Pers Mahasiswa Sumatera. Sedangkan perguruan tinggi yang menjadi mitra AJI dalam kegiatan ini masing-masing: Universitas Al Azhar, Universitas Sahid (Jakarta); Universitas Bunda Mulia, Serpong (Tangerang Selatan); Fakultas Ilmu Komunikasi (Universitas Panglima Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah); Institut Agama Islam Negeri Parepare (Sulawesi Selatan); Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Aceh Tengah; Universitas Islam Negeri Sultan Thaha (Jambi); dan Universitas Dehasen (Bengkulu).

Baca Juga Berita :  Bangkit Pasca Vakum, Tim Robotron Lantik Pengurus Baru

Untuk kegiatan Halfday Workshop Hoax Busting and Digital Hygine ini, ada lebih dari 2000 peserta dari 20 kota yang mendaftarkan diri. Pada tahun 2019 ini, AJI menargetkan bisa melatih 3000 pengecek fakta secara nasional. Dalam program yang sama tahun 2018 lalu, AJI telah melatih 2622 pengecek fakta dari unsur jurnalis, mahasiswa dan akademisi.(*)

Reporter: Ratu Fathonah Amalia

Berita Terkait

Kuliah Saja Tidak Cukup, Saatnya Aktif di Kegiatan Kampus
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual UNM, Tunggu Penyidikan Polisi
Tips Paduan Outfit Hemat tapi Stylish untuk Mahasiswa Baru
Rekomendasi Jurnal Akademik Terpercaya
Pemimpin dalam Perspektif Islam
16 Tahun Kabar Makassar, Head of Projects BBC MA Sebut Kepercayaan Lokal Jadi Kekuatan Hadapi Disinformasi
Kabar Makassar Rayakan 16 Tahun, Perkuat Komitmen Jurnalisme di Era Digital
Seruan Keras Copot Kapolri dan Kembalikan Hak Rakyat
Berita ini 186 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 15:17 WITA

Kuliah Saja Tidak Cukup, Saatnya Aktif di Kegiatan Kampus

Kamis, 11 September 2025 - 10:34 WITA

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual UNM, Tunggu Penyidikan Polisi

Sabtu, 6 September 2025 - 01:14 WITA

Tips Paduan Outfit Hemat tapi Stylish untuk Mahasiswa Baru

Sabtu, 6 September 2025 - 01:01 WITA

Rekomendasi Jurnal Akademik Terpercaya

Senin, 1 September 2025 - 23:20 WITA

Pemimpin dalam Perspektif Islam

Berita Terbaru

Potret diskusi massa aksi bersama beberapa pejabat kampus termasuk Ketua Senat Universitas Negeri Makassar, (Foto: Ibnu Qayyum Abdullah)

Aksi

Ketua Senat UNM Enggan Menjawab Usai Dimintai Konfirmasi

Sabtu, 11 Okt 2025 - 03:19 WITA

Ilustrasi pelecehan yang terjadi pada Wanita, (Foto: int.)

Berita Wiki

5 Tips Cerdas Hindari Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 02:59 WITA

Ilustrasi Seseorang Healing dengan Membaca Buku, (Foto: Ai.)

Berita Wiki

Healing, Cara Sederhana Mahasiswa Menjaga Keseimbangan Hidup

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:48 WITA

Ilustrasi mahasiswa mempresentasikan materi tentang personal branding, (foto:AI.)

Berita Wiki

Cara Bangun Personal Branding Sejak di Bangku Kuliah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:39 WITA

Aksi Demonstrasi Bahas Isu Pelecehan Seksual, (Foto: Hafid Budiawan.)

Aksi

BEM UNM Tegaskan Aksi Demonstrasi Bukan Politisasi

Jumat, 10 Okt 2025 - 22:33 WITA