PROFESI-UNM.COM – Dalam elektronika terdapat beberapa komponen dasar yang perlu di ketahui. Ada 3 komponen elektronik yang dikenal dikalangan Saintis dan Teknisi yaitu komponen pasif, komponen aktif dan komponen penunjang. Komponen pasif merupakan komponen-komponen yang tidak dapat (dengan sendirinya) membangkitkan tegangan atau arus. Dengan kata lain, komponen pasif adalah komponen yang dapat bekerja tanpa catu daya. Adapun yang tergolong dalam komponen pasif yaitu resistor, kapasitor, induktor dan transformator.
Resistor merupakan komponen pasif yang dibuat untuk mendapatkan resistansi tertentu. Resistor paling banyak terbuat dari keramik dan film oksidasi logam. Nilai resistansinya dinyatakan dalam ohm (Ω), kiloohm (kΩ) atau megaohm (MΩ). Penyimpangan-peyimpangan kecil dalam nilai resistansi pasti selalu terjadi akibat adanya toleransi produksi.
Kapasitor adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik Sebagai akibatnya, kapasitor merupakan suatu tempat penampungan (reservoir) di mana muatan dapat disimpan dan kemudian dilepaskan secara perlahan. Sebuah kapasitor tersusun dari dua buah plat logam sejajar yang dipisahkan oleh suatu lapisan isolator yang disebut dielektrik. Spesifikasi suatu kapasitor umumnya mencakup nilai kapasitansi (dinyatakan dalam microfarad [µF], nanofarad [nF] dan pikofarad [pF].
Induktor adalah komponen pasif yang digunakan untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk medan magnetik. Induktansi merupakan sifat dari suatu kumparan yang menghasilkan perlawanan terhadap perubahan arus yang mengalir di dalamnya. Perubahan apapun yang dilakukan terhadap arus yang mengalir pada suatu kumparan/induktor akan menghasilkan suatu tegangan induksi pada kumparan induktor tersebut.
Pada dasarnya transformator merupakan suatu komponen pasif dengan 4 (empat) atau lebih ujung pada 2 (dua) bagian yang disebut bagian primer dan sekunder. Transformator digunakan dalam elektronika untuk menurunkan atau menaik kan tegangan bolak-balik PLN. Transformator se macam ini disebut trans- formator daya.Transformator yang digunakan menyampaikan isyarat dari penguat daya ke beban, disebut transformator output (OT). Sedangkan untuk menggandeng masukan pada penguat atau dari suatu penguat ke penguat lain (stage by stage). komponen aktif merupakan Komponen yang hanya dapat bekerja atau berfungsi jika diberi catu daya luar. Adapun yang tergolong dalam komponen pasif yaitu dioda, transistor dan IC.
Dioda adalah salah satu komponen aktif yang dihasilkan oleh persambungan antara bahan semikonduktor tipe – P dan tipe – N. Komponen ini memberikan resistansi yang sangat rendah terhadap aliran arus pada satu arah dan resistansi yang sangat tinggi pada arah yang berlawanan. Karakteristik ini memungkinkan dioda digunakan dalam aplikasi-aplikasi yang menuntut rangkaian untuk memberikan tanggapan yang berbeda sesuai dengan arah arus yang mengalir di dalamnya. Dalam bidang elektronik, dikenal beberapa jenis dioda dengan aplikasi yang berbeda-beda. Contohnya dioda penyearah, dioda zener, dan LED.
Transistor adalah singkatan dari Transfer Resistor, istilah yang memberikan petunjuk mengenai bagaimana perangkat ini bekerja. Arus yang mengalir pada rangkaian out-put ditentukan oleh arus yang mengalir pada rangkaian. Transistor digolongkan ke dalam dua jenis yaitu Bipolar Junction Transistor (BJT) dan Field Effect Transistor (FET).
Rangkaian terpadu (Integrated Circuit – IC) adalah rangkaian kompleks yag dibuat pada sebuah irisan kecil silikon. Rangkaian terpadu dapat memuat 10 hingga lebih dari 100.000 perangkat aktif (transistor dan dioda). Bahkan beberapa aplikasi khusus (seperti penguat level tinggi), rangkaian terpadu telah menggantikan sebagian besar rangkaian diskrit konvensional. Rangkaian terpadu dibagi menjadi dua kelas umum, linear (analog) dan digital (TTL-Transistor-transistor Logic).
Komponen penunjang merupakan komponen pelengkap yang tidak harus ada dalam suatu rangkaian. Komponen ini hanya sewbagai pelengkap, contohnya seperti saklar, konektor, dan lain sebagainya.
Tulisan ini dikutip dari buku “Dasar-Dasar Elektronika Buku 1” bab satu halaman 1-20 oleh Abdul Haris Bakri, M.A. Martawijaya, dan Muh. Saleh yang diterbitkan oleh badan Penerbit universitas negeri Makassar, Makassar, pada tahun 2008. (*)
*Reporter: Firmansyah/ Editor: Sumaya Nursyahidah