PROFESI-UNM.COM – Di era digital saat ini, mahasiswa tertuntut untuk mampu mencari dan memanfaatkan sumber referensi ilmiah yang kredibel. Salah satu cara efektif untuk memperoleh informasi akademik berkualitas adalah melalui web jurnal ilmiah. Melalui situs ini, mahasiswa dapat menemukan berbagai hasil penelitian, teori terbaru, dan data yang dapat menunjang penulisan karya ilmiah seperti makalah, laporan, maupun skripsi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu web jurnal yang paling populer dan mudah terakses adalah Google Scholar. Platform ini memungkinkan pengguna mencari jutaan artikel ilmiah dari berbagai bidang studi hanya dengan mengetik kata kunci. Mahasiswa dapat menemukan jurnal nasional maupun internasional, serta mengutip sumber dengan mudah sesuai format penulisan akademik.
Untuk sumber dalam negeri, mahasiswa dapat mengandalkan Garuda Ristekbrin dan Sinta. Kedua portal resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini menampung ribuan jurnal ilmiah terakreditasi. Melalui situs ini, mahasiswa bisa memastikan bahwa referensi yang gunakan sudah memenuhi standar ilmiah nasional dan terpercaya.
Selain itu, DOAJ (Directory of Open Access Journals) menjadi pilihan utama bagi mahasiswa yang ingin mengakses jurnal internasional secara gratis. Situs ini menyediakan ribuan artikel ilmiah open access dari berbagai universitas dan lembaga penelitian di seluruh dunia. Dengan demikian, mahasiswa bisa memperluas wawasan tanpa terbatas oleh akses berbayar.
Bagi mahasiswa yang ingin mendalami penelitian internasional, ScienceDirect dan ResearchGate menjadi sumber yang sangat berguna. ScienceDirect menyediakan berbagai jurnal bereputasi global, sedangkan ResearchGate memungkinkan mahasiswa berinteraksi langsung dengan peneliti, mengunduh publikasi, dan mengikuti perkembangan riset terkini di bidang yang terminati.
Dengan mengenal dan memanfaatkan keenam web jurnal tersebut, mahasiswa dapat meningkatkan kualitas penulisan ilmiah, memperkuat dasar teori penelitian, dan menumbuhkan kebiasaan berpikir kritis. Akses terhadap sumber ilmiah terpercaya menjadi kunci penting dalam membangun integritas akademik serta menyiapkan diri menghadapi dunia riset yang semakin kompetitif.(*)
*Reporter: Eka Septi Irianti







