PROFESI-UNM.COM – Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (IKBIM) dan KIP Kuliah Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi melepas peserta kegiatan (Eksplodiksi) eksplorasi pengabdian edukasi masyarakat yang akan berlangsung di Desa Bonto Lojong, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata mahasiswa dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan sambutan hangat dari ketua panitia. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 55 orang panitia. Fokus kegiatan mencakup tiga bidang yaitu pendidikan, kesejahteraan dan ekonomi.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa, Kakanda Yudistiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah program kerja rutin bidang hubungan masyarakat. Ia berharap program eksplodiksi ini mampu mempererat ikatan mahasiswa dengan masyarakat serta mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan yang nyata.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin membawa semangat mahasiswa sebagai agen perubahan, bukan hanya berkunjung tapi benar-benar berkontribusi melalui program kerja yang telah disiapkan,” ucapnya.
Dukungan penuh juga datang dari Dewan Pembina Organisasi, yaitu Zulfikri, yang mewakili Wakil Rektor UNM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya kegiatan eksplorasi sebagai implementasi dari program “Kampus Berdampak” yang kini dikembangkan di UNM sebagai lanjutan dari program Merdeka Belajar.
“Eksplorasi ini bukan hanya berdampak bagi individu, tapi harus memberi manfaat nyata kepada masyarakat. Jangan sia-siakan waktu, karena pengalaman seperti ini tidak bisa ditemukan di ruang kuliah,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk selalu menjaga etika dan menghargai nilai-nilai lokal di tempat pengabdian. Menurutnya, keberhasilan pengabdian bukan hanya diukur dari program kerja yang dilaksanakan, tapi juga dari seberapa besar mahasiswa mampu beradaptasi dan membangun hubungan baik dengan masyarakat.(*)
*Reporter: rahmadani