PROFESI-UNM.COM – Kemampuan berbahasa Inggris saat ini menjadi salah satu keterampilan penting yang menunjang pendidikan, karier, dan komunikasi global. Bagi pemula, mengasah skill bahasa Inggris bukan sekadar soal rajin belajar, tetapi juga memahami strategi yang tepat dan konsisten dalam praktik. Dengan pendekatan bertahap dan metode yang sesuai, siapa pun bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris meski belajar secara otodidak.
Langkah awal yang harus dipahami adalah urutan belajar bagi pemula. Biasanya dimulai dari penguasaan kosakata dasar (vocabulary), pemahaman struktur kalimat (grammar), kemampuan mendengar (listening), membaca (reading), berbicara (speaking), dan menulis (writing).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Fokus utama sebaiknya pada memahami dan membangun kebiasaan menggunakan bahasa Inggris secara aktif, bukan sekadar hafalan pasif.
Salah satu kebiasaan yang perlu kamu hindari adalah terlalu mengandalkan Google Translate. Meskipun alat ini membantu untuk menerjemahkan kata secara cepat, ketergantungan terhadapnya dapat menghambat proses berpikir dalam bahasa Inggris.
Mengasah Skill Bahasa Inggris
Sebagai gantinya, gunakan kamus berbahasa Inggris atau aplikasi pembelajaran yang memberi konteks dan contoh penggunaan dalam kalimat.
Untuk melatih kemampuan mendengar, menonton YouTube bisa menjadi pilihan yang menyenangkan. Tidak perlu langsung memilih materi berat seperti ceramah atau dokumenter, cukup mulai dari vlog, podcast ringan, atau video edukatif pendek. Yang penting adalah konsistensi mendengar agar telinga terbiasa dengan ritme dan pelafalan bahasa Inggris yang alami.
Menonton film secara bertahap juga efektif untuk memperluas kosakata dan melatih pemahaman. Mulailah dengan subtitle Bahasa Indonesia agar mengerti alur cerita, lalu lanjut ke subtitle Bahasa Inggris untuk mengenali ejaan dan struktur kalimat.
Setelah terbiasa, cobalah menonton tanpa subtitle sama sekali untuk menguji sejauh mana kemampuan memahami konteks secara langsung.
Saat memperluas kosakata, hindari hanya menghafal daftar kata. Lebih baik menghafal kosakata dalam bentuk kalimat agar memahami penggunaannya secara kontekstual.
Misalnya, daripada hanya menghafal kata “improve”, hafalkan kalimat “I want to improve my English skills.” Teknik ini memperkuat ingatan dan memudahkan penggunaannya dalam percakapan sehari-hari.
Untuk menemani proses belajar, ada beberapa channel YouTube yang direkomendasikan. Ritueli Daeli dan Naila Farhana cocok untuk pelajar Indonesia karena membahas tips belajar bahasa Inggris dengan gaya yang ringan dan mudah orang pahami.
Sedangkan English with Lucy menawarkan pembelajaran bahasa Inggris British dengan penjelasan rinci, cocok untuk pelajar tingkat menengah hingga lanjutan.
Dengan strategi yang tepat, sumber belajar yang sesuai, dan konsistensi dalam praktik, mengasah skill bahasa Inggris bukanlah hal yang mustahil. Yang terpenting adalah berani mencoba, tidak takut salah, dan menjadikan proses belajar sebagai bagian dari rutinitas yang menyenangkan. (*)
*Reporter: Insyiraah Putri Aeni Hs