PROFESI–UNM.COM – Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MAPERWA) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menggelar Sidang Pleno yang dilaksanakan di Rumah Adat Takalar pada Senin (16/6).
MAPERWA menjalankan agenda penting ini untuk melaksanakan fungsi legislasi dan pengawasan terhadap kinerja organisasi kemahasiswaan di lingkungan FBS UNM. Seluruh lembaga internal ikut terlibat, terbukti dari kehadiran berbagai logo lembaga pada undangan resmi kegiatan.
Ketua panitia, Andira Putri Ramadhani, menjelaskan bahwa sidang pleno bertujuan untuk memberi informasi kepada seluruh fungsionaris lembaga kemahasiswaan mengenai progres program kerja MAPERWA-BEM FBS UNM selama setengah periode kepengurusan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin memastikan seluruh fungsionaris lembaga kemahasiswaan mengetahui progres program kerja setengah periode. Kami menggelar pleno ini untuk melihat program apa saja yang sudah terlaksana dan mana yang belum,” ujarnya.
Tambahnya, bahwa tantangan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini muncul dari minimnya delegasi panitia dari lembaga kemahasiswaan FBS. Hanya beberapa lembaga yang mengirim perwakilan, sehingga panitia kewalahan menjalankan tugas karena kekurangan sumber daya.
“Kami kesulitan saat menyusun kepanitiaan karena hanya sedikit lembaga yang mengirimkan perwakilan. Kondisi ini sangat membatasi kerja-kerja panitia dan membuat kami kewalahan,” jelasnya.
Ia menilai partisipasi lembaga rendah karena sedikit HMPS atau Prodi yang mengirim delegasi. Ia juga menyoroti kurangnya kepekaan pengurus lembaga dalam menjalankan tanggung jawab yang seharusnya mereka realisasikan.
“Hampir semua lembaga menunjukkan kurangnya antusiasme. Banyak HMPS dan Prodi yang tidak mengirimkan delegasi, padahal mereka seharusnya berperan aktif dalam kegiatan penting ini,” tambahnya.
Andira berharap seluruh lembaga bisa segera menuntaskan program kerja yang tertunda dan menjadikan hasil sidang sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan kinerja kelembagaan ke depan.
“Kami harap seluruh program kerja yang belum terlaksana segera direalisasikan dan dipertanggungjawabkan. Kami juga ingin hasil sidang ini menjadi refleksi bersama agar semua lembaga di FBS menjalankan fungsi dan tugasnya secara maksimal,” harapnya. (*)
*Reporter: Muhammad Nasruddin