PROFESI-UNM.COM -Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), Ahmad Jamalong, kembali menorehkan prestasi membanggakan di dunia olahraga internasional. Asian Sepaktakraw Federation (ASTAF) resmi menunjuk Jamalong untuk menjadi wasit pada ajang Asia Cup Sepaktakraw 2025. Kegiatan ini berlangsung di Stadium Titiwangsa, Kuala Lumpur, Malaysia (10-18/5/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Turnamen tersebut diikuti oleh 13 negara Asia, yakni Vietnam, Singapura, Thailand, Indonesia, Korea Selatan, Pakistan, Filipina, Jepang, Tiongkok, India, Brunei Darussalam, Chinese Taipei, Nepal, serta tuan rumah Malaysia. Selain menjadi ajang kompetisi bergengsi, Asia Cup 2025 juga berperan penting sebagai penentu peringkat negara-negara Asia menjelang Asian Games 2026 di Nagoya, Jepang.
Jamalong Dosen TP FIP UNM Jadi Wasit Sepak Takraw Asian Games China 2023
Ia bersyukur telah diberikan kepercayaan untuk memimpin pertandingan Asia Cup 2025. Tentunya dengan dipilihnya menjadi wasit, bisa menjadi kehormatan besar dan bentuk kepercayaan internasional kepada Indonesia
“Alhamdulillah, saya kembali dipercaya oleh ASTAF dan ISTAF untuk memimpin pertandingan Asia Cup 202,” ujar Jamalong.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rektor UNM, Karta Jayadi, serta seluruh sivitas akademika UNM atas dukungan dan motivasi terhadap kiprahnya sebagai wasit di level internasional.
Turnamen yang dipimpin
Menjadi wasit di turnamen besar bukan hal baru bagi Jamalong. Ia telah memimpin puluhan pertandingan di level nasional maupun internasional. Dalam negeri, ia dipercaya menjadi wasit pada PON Palembang 2004, PON Pekanbaru 2008, PON Kalimantan Timur 2012, PON Jawa Barat 2016, dan PON Papua 2020.
Sementara itu, di tingkat internasional, pengalamannya mencakup ajang-ajang bergengsi seperti World Cup Penang 2004, Asian Games Qatar 2006, SEA Games Filipina 2005, hingga King’s Cup Thailand 2018 dan World Cup Thailand 2020. Total, ia sudah memimpin pertandingan di lebih dari 20 event internasional, termasuk Asian Beach Games dan Friendly Games Indonesia vs Brazil.
Jamalong mengenang bahwa memimpin laga di tingkat Asia bahkan dunia memberikan sensasi tersendiri yang tak terlupakan.
“Sangat menyenangkan, sangat menantang, dan sangat mendebarkan—jantung saya rasanya hampir copot, terutama saat memimpin final. Suara gemuruh penonton bisa membuat napas hampir berhenti. Tapi ketika semua mata tertuju kepada wasit yang memimpin secara profesional, semua itu sirna. Saya justru merasa seperti artis Bollywood,” jelasnya kepada awak Profesi, Minggu (1/6).
Dalam Asia Cup 2025 nanti, Indonesia juga akan menurunkan tim nasional sepaktakraw, yang diperkuat oleh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNM: Muhammad Ardiansyah Muliang (Anca), Muhammad Rusdi, Diki Apriansyah, dan Andi Saputra. Keterlibatan mahasiswa UNM ini memperkuat posisi kampus sebagai salah satu pusat pengembangan olahraga prestasi di Indonesia. (*)
*Reporter: Firmansyah