PROFESI-UNM.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Wisuda dan Sumpah Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Periode Mei 2025. Acara ini menjadi momen penting dalam meneguhkan komitmen nasional mencetak guru-guru profesional yang berjiwa penggerak dan memiliki daya saing tinggi.
Dalam sambutannya, Karta Jayadi selaku Rektor UNM menekankan bahwa wisuda kali ini bukan sekadar perayaan kelulusan, tetapi juga bentuk penghargaan atas dedikasi para guru yang siap berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan nasional.
“Hari ini kita tidak hanya merayakan kelulusan, tetapi kita juga merayakan komitmen nasional untuk mencetak guru-guru hebat,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rektor menegaskan bahwa keberhasilan program PPG tidak hanya ditentukan oleh sistem pengajaran, tetapi oleh kesadaran dan semangat dari dalam diri masing-masing guru. Ia mengajak seluruh lulusan untuk terus mengembangkan diri dan menjadi pemantik perubahan di tengah masyarakat.
WR 1 Harap Lulusan PPG Tebar Manfaat Bagi Generasi
“Kesadaran itu berasal dari dalam hati, jiwa, dan kemudian disalurkan melalui aktivitas nyata. Guru yang telah menyandang gelar ‘Gr’ di depan namanya tentu harus memiliki motivasi tinggi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan para lulusan agar tidak terjebak pada narasi negatif terkait kondisi guru di berbagai daerah, khususnya dalam hal kesejahteraan.
“Jangan pernah memasukkan ke dalam hati informasi tentang perbandingan gaji guru. Semua itu harus kita syukuri, dan kita kembalikan kepada niat awal sebagai pendidik,” tambahnya.
Karta berharap para lulusan PPG UNM dapat menjadi guru yang tak hanya piawai mengajar di kelas, tetapi juga memiliki kapasitas manajerial, komunikasi, dan mampu menjalin kerja sama lintas sektor demi kemajuan pendidikan.
“Jagalah nama baik almamater dan tanamkan rasa memiliki serta kebanggaan sebagai alumni UNM yang kini menyandang gelar guru profesional,” tutupnya. (*)
*Reporter: Nur Mardatillah