
PROFESI-UNM.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Universitas Negeri Makassar (UNM) membuka kesempatan bagi mahasiswa angkatan 2023–2024 untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) angkatan ke-29. UKM menyelenggarakan open recruitment ini sebagai agenda tahunan untuk meregenerasi kepengurusan dan mencetak kader-kader baru yang aktif, berkarakter, serta berdedikasi tinggi terhadap organisasi.
Mengusung tema “Karakter Kuat Bagi Sang Pemenang” dengan nama angkatan “The Winner”, proses rekrutmen tahun ini tampil berbeda dari sebelumnya. Panitia tidak hanya membekali peserta dengan materi keorganisasian secara indoor, tetapi juga menugaskan mereka menjalani pengabdian selama satu bulan sebagai bentuk latihan kepemimpinan dan penguatan komitmen terhadap UKM.
Berbekal Pengalaman, Arman Siap Hadapi Tantangan di UKM Olahraga UNM
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang menjadi pembeda dari pengkaderan tahun ini yaitu kami menyisipkan pengabdian selama satu bulan untuk calon anggota baru,” ujar Ketua UKM Olahraga UNM, Arman, pada Jumat (18/4).
Dalam tahap pengabdian, panitia menugaskan peserta untuk merancang dan melaksanakan event, baik di tingkat UKM, fakultas, maupun universitas. Peserta juga harus menciptakan produk yang bermanfaat langsung bagi keberlangsungan UKM, seperti merapikan sekretariat, membersihkan dapur, atau merenovasi fasilitas sederhana. Steering Committee membimbing seluruh kegiatan tersebut sebagai bagian dari proses kaderisasi.
“Harapan kami, karakter kader terbentuk sejak awal melalui proses panjang ini agar yang bertahan benar-benar siap melanjutkan estafet kepengurusan,” lanjut Arman.
Panitia membuka pendaftaran sejak 17 April dan akan menutupnya pada 16 Mei 2025.
Peserta akan menjalani rangkaian kegiatan: wawancara pada 17–18 Mei, pembukaan pada 23 Mei, pelatihan indoor pada 29 Mei–1 Juni, pengabdian pada 16 Juni–13 Juli, dan kegiatan outdoor serta pengukuhan pada 25–27 Juli. Panitia melaksanakan seluruh proses pendaftaran di Gedung PKM Lantai 1, Kampus UNM Gunung Sari.
Meski baru memasuki tahap awal, panitia sudah mulai menyebarkan informasi secara daring dan luring. Mereka menyosialisasikan kegiatan ini melalui media sosial dan mengirimkan surat ke seluruh himpunan mahasiswa UNM.

Arman menyampaikan bahwa panitia menargetkan minimal 40 peserta tanpa membatasi jumlah maksimal. Ia berharap rekrutmen kali ini tidak hanya meningkatkan kualitas, tetapi juga kuantitas kader.
“Kalau tahun lalu kami mengukuhkan 34 kader, tahun ini kami ingin melebihi angka itu. Target minimal 40 orang, syukur-syukur bisa tembus 50,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti bahwa hanya sekitar 50 persen dari kader yang dikukuhkan pada tahun sebelumnya mampu mempertahankan keaktifannya. Oleh karena itu, panitia merancang proses panjang rekrutmen ini sebagai bentuk penyaringan alami agar hanya peserta yang benar-benar siap yang akan bertahan.
“Setelah mereka masuk, kami akan terus mendorong peningkatan kualitas dan pengembangan diri. Kami ingin organisasi ini benar-benar memberi dampak bagi mereka. Harapannya, tercipta simbiosis mutualisme antara kader dan lembaga, saling memberi manfaat,” tutup Arman. (*)
Reporter: Nurul Aenun Mardia