Tips Menjaga Pola Makan Saat Lebaran

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 2 April 2025 - 17:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hidangan makanan khas saat lebaran, (Foto: Int.)

Hidangan makanan khas saat lebaran, (Foto: Int.)

Makanan Lebaran
Hidangan makanan khas saat lebaran, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri merupakan momen spesial yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim. Setelah sebulan berpuasa, perayaan Lebaran sering kali identik dengan hidangan lezat dan beragam. Namun, perubahan pola makan yang drastis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, lonjakan gula darah, dan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk tetap memperhatikan pola makan meskipun sedang dalam suasana perayaan.

Hidangan Lebaran yang beragam dan lezat memang menggoda untuk dicicipi semuanya. Namun, penting untuk memperhatikan porsi setiap makanan yang dikonsumsi. Gunakan piring berukuran sedang untuk membatasi jumlah makanan dan sajikan makanan utama dalam porsi yang lebih kecil dari biasanya. 

Baca Juga :  Kronologi Awal Kericuhan yang Sebabkan Kerusakan Fasilitas Menara Pinisi UNM

Air putih perlu diprioritaskan dibandingkan minuman manis atau berkarbonasi selama perayaan Lebaran. Air putih membantu sistem pencernaan bekerja optimal, menghindari dehidrasi yang sering terjadi selama Lebaran, dan mencegah rasa lapar yang sebenarnya merupakan tanda dehidrasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbagai makanan yang disajikan selama Lebaran sebaiknya dikonsumsi dengan seimbang. Pastikan sayuran dan buah-buahan tetap dikonsumsi, batasi makanan yang digoreng dan berlemak tinggi, dan konsumsi makanan yang mengandung protein sehat seperti ikan dan ayam tanpa kulit. Makanan manis dan berkalori tinggi juga perlu dibatasi jumlahnya.

Makanan penambah fokus dan konsentrasi untuk mahasiswa yang Berpuasa

Meskipun jadwal aktivitas berubah selama Lebaran, jadwal makan sebaiknya tetap dijaga. Usahakan untuk sarapan dengan menu sehat, konsumsi makanan utama dalam jadwal yang teratur, dan hindari makan berlebihan di malam hari. Setelah sebulan berpuasa, sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk beradaptasi kembali dengan pola makan normal. 

Baca Juga :  Tren Berbagi di Bulan Ramadhan

Menjaga pola makan selama Lebaran bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kesehatan tetap dapat dijaga tanpa mengurangi kegembiraan dan kebersamaan selama perayaan.

Kunci utamanya adalah kesadaran diri dan kontrol yang baik terhadap jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Dengan demikian, momen Lebaran dapat dinikmati dengan maksimal tanpa harus khawatir dengan masalah kesehatan yang mungkin muncul setelahnya. (*)

*Repoter: St. Masyita Rahmi

Berita Terkait

Tips Menghindari Cat Calling
Kemendiktisaintek RI Dorong Mahasiswa Berdaya Lewat Program Kemahasiswaan Tahun 2025
Maknai Perjuangan Ki Hajar Dewantara melalui Hari Pendidikan Nasional
Cara Pintar Menghemat Waktu dan Energi
Upaya Kolektif untuk Merawat Bumi
Makanan Sehat, Kunci Tubuh Bertenaga dan Pikiran Fokus
Tips Tetap Semangat Belajar di Tengah Kesibukan Harian
Panduan Lengkap Membuat CV dan Portofolio untuk Mahasiswa
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:52 WITA

Tips Menghindari Cat Calling

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:44 WITA

Kemendiktisaintek RI Dorong Mahasiswa Berdaya Lewat Program Kemahasiswaan Tahun 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:37 WITA

Maknai Perjuangan Ki Hajar Dewantara melalui Hari Pendidikan Nasional

Sabtu, 26 April 2025 - 02:40 WITA

Cara Pintar Menghemat Waktu dan Energi

Sabtu, 26 April 2025 - 02:37 WITA

Upaya Kolektif untuk Merawat Bumi

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA